Ekonom Apresiasi Penurunan Suku Bunga BI
A
A
A
JAKARTA - Ekonom BNI Ryan Kiryanto mengapresiasi kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan alias BI rate. Kebijakan ini dinilai akan berdampak positif terhadap berbagai sektor.
"Sepakat kalau yang diturunkan tidak hanya BI rate, tapi suku bunga deposit facility turun," ujar Ryan ketika dihubungi wartawan, Selasa (17/2/2015).
Dia mengungkapkan, penurunan BI rate akan berdampak terhadap beberapa hal. Salah satunya ekspektasi inflasi nasional bisa diarahkan ke level 3-5%. Sebab, pemerintah tidak akan lagi menaikkan harga BBM.
"Nah, karena pemerintah tidak naikkan BBM, maka potensi kenaikan harga barang di pasar tidak akan terjadi. Itulah yang mendasari keyakinan BI bahwa ekspektasi inflasi ke depan akan turun ke level 3-5," jelasnya.
Dia juga mengapresiasi Dewan Gubernur BI yang berani menurunkan BI rate meskipun di tengah tekanan rupiah dan di bawah bayang-bayang The Fed akan menaikkan suku bunga.
"Jadi, BI lakukan ini padahal tahu The Fed akan menaikkan suku bunga dan kita tahu posisi rupiah lagi rawan. Makanya, BI yakin inflasi ke depan akan turun," tandasnya.
"Sepakat kalau yang diturunkan tidak hanya BI rate, tapi suku bunga deposit facility turun," ujar Ryan ketika dihubungi wartawan, Selasa (17/2/2015).
Dia mengungkapkan, penurunan BI rate akan berdampak terhadap beberapa hal. Salah satunya ekspektasi inflasi nasional bisa diarahkan ke level 3-5%. Sebab, pemerintah tidak akan lagi menaikkan harga BBM.
"Nah, karena pemerintah tidak naikkan BBM, maka potensi kenaikan harga barang di pasar tidak akan terjadi. Itulah yang mendasari keyakinan BI bahwa ekspektasi inflasi ke depan akan turun ke level 3-5," jelasnya.
Dia juga mengapresiasi Dewan Gubernur BI yang berani menurunkan BI rate meskipun di tengah tekanan rupiah dan di bawah bayang-bayang The Fed akan menaikkan suku bunga.
"Jadi, BI lakukan ini padahal tahu The Fed akan menaikkan suku bunga dan kita tahu posisi rupiah lagi rawan. Makanya, BI yakin inflasi ke depan akan turun," tandasnya.
(dmd)