Bumi Serpong Targetkan Penjualan Rp7,5 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengincar pendapatan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp7,5 triliun di tahun 2015.
Target tersebut tumbuh sebesar 25% dibandingkan target marketing sales BSDE di tahun lalu senilai Rp6 triliun. Direktur dan Corporate Secretary BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, pencapaian target tersebut akan didorong dengan pengembangan properti di segmen residensial.
“Segmen residensial dan penjualan kavling tanah diprediksi akan mendominasi penjualan perseroan pada tahun ini,” paparnya dalam pernyataan tertulis kemarin. Selain itu, proyek-proyek unggulan BSDE akan menjadi kontributor penjualan di tahun 2015. BSDE juga mengembangkan hunian kelas premium di Rasuna Said (Kuningan), Taman Permata Buana (Jakarta Barat), dan Tanjung Barat (Jakarta Selatan), serta beberapa proyek di luar Jawa seperti di Balikpapan dan Samarinda.
Dia menambahkan, BSDE telah meluncurkan beberapa produk seperti Nava Park, hasil joint venturedengan Hong Kong Land yang menempati lahan seluas 68 hektare.”Kawasan tersebut akan dikembangkan kawasan residensial premium dengan konsep resort tropis,” tandasnya.
Sepanjang 2014 BSDE membukukan marketing sales sebesar Rp6,5 triliun atau 108% dari target marketing sales pada 2014 sebesar Rp6 triliun. “Perolehan marketing sales2014 tersebut naik 15% jika tidak menghitung penjualan lahan kepada joint venture (JV) seperti pada 2013 lampau,” ujarnya.
Pada tahun lalu BSDE menjual sebanyak 2,421 unit perumahan, lahan, rumah toko (shophouse), strata title, dan industrial. BSD City memberikan kontribusi yang cukup terbesar untuk marketing sales yakni sebesar 75%, sedangkan Grand Wisata Bekasi dan Grand City Balikpapan berkontribusi terbesar kedua dengan 6% selanjutnya kota Wisata Cibubur berkontribusi 5% dan lainnya.
Arsy ani s
Target tersebut tumbuh sebesar 25% dibandingkan target marketing sales BSDE di tahun lalu senilai Rp6 triliun. Direktur dan Corporate Secretary BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, pencapaian target tersebut akan didorong dengan pengembangan properti di segmen residensial.
“Segmen residensial dan penjualan kavling tanah diprediksi akan mendominasi penjualan perseroan pada tahun ini,” paparnya dalam pernyataan tertulis kemarin. Selain itu, proyek-proyek unggulan BSDE akan menjadi kontributor penjualan di tahun 2015. BSDE juga mengembangkan hunian kelas premium di Rasuna Said (Kuningan), Taman Permata Buana (Jakarta Barat), dan Tanjung Barat (Jakarta Selatan), serta beberapa proyek di luar Jawa seperti di Balikpapan dan Samarinda.
Dia menambahkan, BSDE telah meluncurkan beberapa produk seperti Nava Park, hasil joint venturedengan Hong Kong Land yang menempati lahan seluas 68 hektare.”Kawasan tersebut akan dikembangkan kawasan residensial premium dengan konsep resort tropis,” tandasnya.
Sepanjang 2014 BSDE membukukan marketing sales sebesar Rp6,5 triliun atau 108% dari target marketing sales pada 2014 sebesar Rp6 triliun. “Perolehan marketing sales2014 tersebut naik 15% jika tidak menghitung penjualan lahan kepada joint venture (JV) seperti pada 2013 lampau,” ujarnya.
Pada tahun lalu BSDE menjual sebanyak 2,421 unit perumahan, lahan, rumah toko (shophouse), strata title, dan industrial. BSD City memberikan kontribusi yang cukup terbesar untuk marketing sales yakni sebesar 75%, sedangkan Grand Wisata Bekasi dan Grand City Balikpapan berkontribusi terbesar kedua dengan 6% selanjutnya kota Wisata Cibubur berkontribusi 5% dan lainnya.
Arsy ani s
(ftr)