Mandiri Targetkan 9.000 Agen LKD Tahun Ini
Mandiri Targetkan 9.000 Agen LKD Tahun Ini
A
A
A
JAKARTA - Group CEO Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk mendukung realisasi Layanan Keuangan Digital (LKD), pihaknya akan meningkatkan sampai 9.000 agen LKD.
"Saat ini agen LKD Bank Mandiri mencapai 391 agen dan ditargetkan akan menjadi 9.000-an agen pada akhir 2015," katanya saat mengunjungi agen dan calon agen LKD di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Budi mengatakan, pengguna LKD Mandiri e-cash termasuk pengguna Mandiri e-cash untuk penerima bantuan pemerintah saat ini sudah mencapai satu juta nasabah.
Menurut data World Bank, baru sekitar 20% dari penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun, menikmati akses jasa keuangan, sementara dibandingkan negara lain seperti China dan India masing-masing telah mencapai 64% dan 35%.
Rendahnya layanan keuangan ini tercermin dari jumlah rekening per 1,000 penduduk usia dewasa yang baru mencapai 505. Hal ini menunjukkan potensi untuk meningkatkan akses layanan keuangan kepada masyarakat masih besar.
"Melalui teknologi mobile based dan Web based untuk transaksi e-cash Mandiri, maka agen-agen LKD ini nantinya bisa membantu masyarakat berhubungan dengan bank" tukas Budi.
(Baca: Sosialisasikan LKD, Bos Mandiri Blusukan ke Koja)
"Saat ini agen LKD Bank Mandiri mencapai 391 agen dan ditargetkan akan menjadi 9.000-an agen pada akhir 2015," katanya saat mengunjungi agen dan calon agen LKD di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Budi mengatakan, pengguna LKD Mandiri e-cash termasuk pengguna Mandiri e-cash untuk penerima bantuan pemerintah saat ini sudah mencapai satu juta nasabah.
Menurut data World Bank, baru sekitar 20% dari penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun, menikmati akses jasa keuangan, sementara dibandingkan negara lain seperti China dan India masing-masing telah mencapai 64% dan 35%.
Rendahnya layanan keuangan ini tercermin dari jumlah rekening per 1,000 penduduk usia dewasa yang baru mencapai 505. Hal ini menunjukkan potensi untuk meningkatkan akses layanan keuangan kepada masyarakat masih besar.
"Melalui teknologi mobile based dan Web based untuk transaksi e-cash Mandiri, maka agen-agen LKD ini nantinya bisa membantu masyarakat berhubungan dengan bank" tukas Budi.
(Baca: Sosialisasikan LKD, Bos Mandiri Blusukan ke Koja)
(izz)
Explore More