PT Berdikari Gandeng Pemda Perluas RPH

Senin, 23 Februari 2015 - 09:55 WIB
PT Berdikari Gandeng Pemda Perluas RPH
PT Berdikari Gandeng Pemda Perluas RPH
A A A
JAKARTA - PT Berdikari (Persero) yang merupakan BUMN bidang peternakan menandatangani MoU dengan Pemkot Parepare sebagai pusat pengolahan daging kemasan dan higienis terbesar dari luar Pulau Jawa di Indonesia.

Direktur Utama PT Berdikari Librato El Arif menjelaskan bahwa MoU berisi kesepakatan di mana rumah pemotongan hewan (RPH) Ruminansia milik Pemerintah Kota Parepare akan dijadikan sebagai pusat pemrosesan daging sapi kemasan atau meat box yang higienis dari sapisapi yang diternakkan oleh PT Berdikari.

“MoU ini berupa kerja sama di bidang industri peternakan yang pokok utamanya adalah pengelolaan rumah potong hewan (RPH) dalam meat processing menjadikan daging kemasan yang higienis,” kata Arif di Jakarta, kemarin. Dengan begitu, kata Arif, Kota Parepare menjadi salah satu daerah penghasil daging sapi terbaik dan terbesar dari luar pulau Jawa.

Menurut Arif, operasional RPH Parepare diupayakan sudah dilakukan pada Maret 2015. Sementara itu, Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menilai kerja sama atau MoU ini langkah awal dari pemerintah pusat untuk menjadikan Parepare sebagai salah satu penghasil daging sapi terbesar di Indonesia. “Saya mengapresiasi rencana dan dukungan pemerintah pusat atas industri daging sapi asal Parepare,” katanya.

Ke depan, kata Taufan, pemerintahannya akan fokus dalam mengembangkan industri hilir seperti industri daging kemasan ini. Ia berharap, penandatanganan MoU antara PT Berdikari dan Pemkot Parepare tersebut menjadi contoh pertama mewujudkan Parepare sebagai kota industri hilir.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menuturkan, pemerintah pusat sudah lama melirik Kota Parepare untuk mengembangkan daging sapi guna menutupi kebutuhan nasional sehingga MoU ini dilakukan.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian juga akan mengucurkan bantuan bagi optimalisasi sejumlah rumah potong hewan( RPH), termasuk RPH Ruminansia milik Pemerintah Kota Parepare sebesar Rp1,5 miliar. “Kerja sama ini patut disyukuri dan harus menjadi kebanggaan kita semua,” kata Syukur.

Dia mengatakan, rencananya launching produk industri daging kemasan pada Agustus 2015 akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Menurut Syukur, produk daging sapi kemasan akan sangat menjanjikan menguasai pasar dalam negeri. “Selain itu diharapkan produksi bisa menutupi kebutuhan daging kemasan secara nasional,” katanya.

Anton c
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3780 seconds (0.1#10.140)