Warga Depok Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Warga Depok Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg
A
A
A
DEPOK - Warga di Depok kesulitan mencari elpiji 3 kg sejak sepekan terakhir. Warga mengaku sudah mencari berkeliling ke para pedagang warung eceran maupun agen, tetapi tabung gas elpiji masih sulit ditemukan.
Salah seorang warga Kampung Gedong RT 002/20 Kemirimuka, Beji, Depok, Pungky menuturkan gas 3 kg menghilang dari peredaran. Warga sudah menggunakan kayu bakar.
"Kalau ada sih harga naik enggak apa-apa, namanya kepaksa pasti beli. Kalau enggak ada kayak begini repot juga. Kita pakai kayu bakar. Terjadi di RW 4,5,19, dan RW 20," katanya di Depok, Senin (23/2/2015).
Kelangkaan lainnya terjadi di Kecamatan Sukmajaya. Warga setempat pun mengeluhkan keadaan ini. "Warga bolak-balik cari gas tetap enggak ada, sampai kapan nih," jelas warga lainnya, Andi.
Hiswana Migas Depok mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok untuk membuat surat ke Pertamina untuk menambah alokasi tabung. Ketua Hiswana Migas Athar Susanto menegaskan Ketua Tim Monitoring adalah Disperindag atau Pemerintah Kota Depok. "Hari ini surat dikirimkan ke Pertamina," ucapnya.
Salah seorang warga Kampung Gedong RT 002/20 Kemirimuka, Beji, Depok, Pungky menuturkan gas 3 kg menghilang dari peredaran. Warga sudah menggunakan kayu bakar.
"Kalau ada sih harga naik enggak apa-apa, namanya kepaksa pasti beli. Kalau enggak ada kayak begini repot juga. Kita pakai kayu bakar. Terjadi di RW 4,5,19, dan RW 20," katanya di Depok, Senin (23/2/2015).
Kelangkaan lainnya terjadi di Kecamatan Sukmajaya. Warga setempat pun mengeluhkan keadaan ini. "Warga bolak-balik cari gas tetap enggak ada, sampai kapan nih," jelas warga lainnya, Andi.
Hiswana Migas Depok mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok untuk membuat surat ke Pertamina untuk menambah alokasi tabung. Ketua Hiswana Migas Athar Susanto menegaskan Ketua Tim Monitoring adalah Disperindag atau Pemerintah Kota Depok. "Hari ini surat dikirimkan ke Pertamina," ucapnya.
(izz)
Explore More