Mandiri Incar 6,5 Juta Pengguna E-Money
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan jumlah pengguna layanan e-money sekitar 6,5 juta hingga akhir 2015 seiring hadirnya layanan baru, yakni isi ulang e-money melalui telepon pintar (smartphone). Dalam jangka waktu lima tahun diharapkan dapat menjaring sekitar 50 juta pengguna.
"Dengan demikian, dalam kurun waktu 10 tahun diharapkan dapat memiliki sekitar 100 juta pengguna layanan e-money," ujar Senior Vice President Transaction Banking Retail Group Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji saat acara peluncuran isi ulang e-money lewat HP di Jakarta, Senin (23/2/2015).
Menurutnya, saat ini jumlah Mandiri e-money yang beredar telah mencapai lebih dari lima juta kartu dengan rasio market share di atas 65% yang kebanyakan digunakan untuk layanan e-Toll Card sebesar 80%.
Sementara hingga akhir Desember 2014, frekuensi penggunaan mandiri e-money tercatat sebanyak 143 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp1,6 triliun.
Rahmat mengungkap, fasilitas isi ulang uang elektronik melalui HP betujuan untuk memudahkan pengguna mandiri e-money.
Pada tahap awal, lanjutnya, layanan ini dapat diakses melalui smartphone berbasis android yang memiliki fitur NFC. Selanjutnya, pengguna smartphone android yang memiliki fitur NFC perlu mengunduh aplikasi 'Mandiri e-money isi ulang' di Google Play Store.
"Dengan demikian, dalam kurun waktu 10 tahun diharapkan dapat memiliki sekitar 100 juta pengguna layanan e-money," ujar Senior Vice President Transaction Banking Retail Group Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji saat acara peluncuran isi ulang e-money lewat HP di Jakarta, Senin (23/2/2015).
Menurutnya, saat ini jumlah Mandiri e-money yang beredar telah mencapai lebih dari lima juta kartu dengan rasio market share di atas 65% yang kebanyakan digunakan untuk layanan e-Toll Card sebesar 80%.
Sementara hingga akhir Desember 2014, frekuensi penggunaan mandiri e-money tercatat sebanyak 143 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp1,6 triliun.
Rahmat mengungkap, fasilitas isi ulang uang elektronik melalui HP betujuan untuk memudahkan pengguna mandiri e-money.
Pada tahap awal, lanjutnya, layanan ini dapat diakses melalui smartphone berbasis android yang memiliki fitur NFC. Selanjutnya, pengguna smartphone android yang memiliki fitur NFC perlu mengunduh aplikasi 'Mandiri e-money isi ulang' di Google Play Store.
(izz)