Tiga Menteri Kumpul di Istana Wapres Bahas APBN 2015
A
A
A
JAKARTA - Tiga menteri dalam Kabinet Kerja hari ini berkumpul di Istana Wakil Presiden (Wapres) untuk membahas Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015. Tiga menteri tersebut, yaitu Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Menko bidang Perekonomian Sofyan Djalil.
Ditemui sebelum rapat, Sofyan mengatakan bahwa rapat tersebut bersifat intern. Dirinya mengaku belum mengetahui agenda rapat yang akan dibicarakan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tersebut.
"Rapat intern Pak Wapres, nanti agendanya belum tahu, beberapa isu biasanya Pak Wapres bahas. Nanti kita bicara setelah selesai," ucapnya di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Kendati demikian, pertemuan ini kemungkinan juga akan membahas mengenai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Mengingat nilai tukar mata uang Garuda tersebut semakin lemah dan menyentuh angka Rp13.200 per USD.
"Mungkin juga (bahas rupiah), tetapi kita belum tahu. Nanti kita bicarakan," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan bahwa kedatangannya tersebut untuk membahas mengenai penerimaan negara dari sektor mineral dan batu bara (minerba). "Undangannya membahas minerba, penerimaan negara dari minerba," tandas dia.
Ditemui sebelum rapat, Sofyan mengatakan bahwa rapat tersebut bersifat intern. Dirinya mengaku belum mengetahui agenda rapat yang akan dibicarakan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tersebut.
"Rapat intern Pak Wapres, nanti agendanya belum tahu, beberapa isu biasanya Pak Wapres bahas. Nanti kita bicara setelah selesai," ucapnya di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Kendati demikian, pertemuan ini kemungkinan juga akan membahas mengenai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Mengingat nilai tukar mata uang Garuda tersebut semakin lemah dan menyentuh angka Rp13.200 per USD.
"Mungkin juga (bahas rupiah), tetapi kita belum tahu. Nanti kita bicarakan," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan bahwa kedatangannya tersebut untuk membahas mengenai penerimaan negara dari sektor mineral dan batu bara (minerba). "Undangannya membahas minerba, penerimaan negara dari minerba," tandas dia.
(izz)