JK Santai Rupiah Tembus Rp13.200/USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang hari ini telah menembus level Rp13.200/USD ditanggapi santai oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK).
Dia mengatakan, kondisi terpuruknya nilai tukar mata uang karena imbas sentimen global dan bukan karena perekonomian Indonesia.
"Ini kan gejala dunia, bukan gejala Indonesia. Selalu saja yang paling pokok, pemerintah akan tingkatkan ekspor. BI akan selalu menyediakan USD jika dibutuhkan," katanya di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Bahkan dia mengatakan, kondisi rupiah yang terus merosot ini masih lebih baik dibanding mata uang Malaysia. Menurutnya, ambruknya rupiah hingga menyentuh Rp13.200/USD, sama saja dengan kondisi 10 tahun silam ketika anjlok ke posisi Rp8.000/USD.
"Ada yang lebih tajam (merosotnya), kita lebih baik dari Malaysia. Ya hari ini mungkin orang lihat ada masalah-masalah. Begini, rupiah hari ini Rp13.000, itu sama dengan rupiah 10 tahun lalu di Rp8.000. Bukan soal wajar, tapi kita bisa berjalan," tandasnya.
(Baca: Rupiah Siang Ini di Level Rp13.216/USD)
Dia mengatakan, kondisi terpuruknya nilai tukar mata uang karena imbas sentimen global dan bukan karena perekonomian Indonesia.
"Ini kan gejala dunia, bukan gejala Indonesia. Selalu saja yang paling pokok, pemerintah akan tingkatkan ekspor. BI akan selalu menyediakan USD jika dibutuhkan," katanya di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Bahkan dia mengatakan, kondisi rupiah yang terus merosot ini masih lebih baik dibanding mata uang Malaysia. Menurutnya, ambruknya rupiah hingga menyentuh Rp13.200/USD, sama saja dengan kondisi 10 tahun silam ketika anjlok ke posisi Rp8.000/USD.
"Ada yang lebih tajam (merosotnya), kita lebih baik dari Malaysia. Ya hari ini mungkin orang lihat ada masalah-masalah. Begini, rupiah hari ini Rp13.000, itu sama dengan rupiah 10 tahun lalu di Rp8.000. Bukan soal wajar, tapi kita bisa berjalan," tandasnya.
(Baca: Rupiah Siang Ini di Level Rp13.216/USD)
(rna)