BNI Targetkan Tabungan Anak Rp2 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus memperkuat porsi tabungan anak dengan meluncurkan program BNI Taplus Anak Goes to Hong Kong Disneyland.
Program tersebut ditargetkan dapat menghimpun dana hingga Rp2 triliun lebih hingga setahun ke depan. General Manager (GM) Product Management & Consumer Retail BNI Dodit Wiweko Probojakti mengatakan, program tabungan anak tersebut seiring dengan strategi perseroan yang ingin menjadi mitra seumur hidup (lifetime partner) dengan masuk ke nasabah usia dini.
Hal ini didasari besarnya potensi nasabah di kalangan anakanak. Menurut Dodit, karakter tabungan anak juga selalu mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun. Apalagi, model tabungan anak yang tidak pernah ditarik sehingga jumlahnya selalu naik. ”Setahun ke depan kami yakin dapat mencapai Rp2,1 triliun,” ujar Dodit saat jumpa pers kemarin di Jakarta.
Dia mengatakan, tabungan anak per Februari tahun ini sudah mencatatkan saldo hingga Rp1,6 triliun. Jumlah tersebut naik 35% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun, jumlah penabung anak mencapai 875.000 dengan rata-rata tabungan sebanyak Rp1,8 juta. ”Dengan produk taplus anak ini sudah tepat, ditambah lagi ada program menarik seperti hadiah berlibur ke Disneyland, Hong Kong,” ujarnya.
Dia mengakui, tahun lalu program serupa berhasil menggaet ribuan nasabah. Sedangkan tahun ini, BNI menyasar 15 wilayah dengan target 4.500 peserta tabungan anak. ”Pengalaman pemenang pasti akan dibagi ke temannya yang lain. Ini sangat berharga dalam promosi produk taplus kami,” ujarnya.
Seiring dengan peluncuran tabungan anak tersebut, BNI juga kembali menggelar lomba menggambar berskala nasional dengan tema BNI Taplus Anak Goes to Hong Kong Disneyland. Program ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya mengajarkan anak-anak untuk mandiri belajar dalam mengelola keuangan.
Dodit menambahkan, BNI Taplus Anak merupakan produk simpanan dalam bentuk tabungan yang diperuntukkan bagi anak dan remaja sampai usia 17 tahun. Produk ini ditujukan untuk menumbuhkan budaya menabung bagi anakanak usia dini. ”Kami juga rutin menggelar Banking Day yang mengajarkan kegiatan menabung pada anakanak,” ujarnya.
BNI Taplus Anak Goes to Hong Kong Disneyland merupakan kelanjutan dari program BNI Taplus Anak Goes to Tokyo Disneyland yang diselenggarakan 2014. Tahun lalu jumlah peserta pada program tersebut mencapai 3.072 anak, 1.000 anak di antaranya merupakan nasabah baru.
Hafid fuad
Program tersebut ditargetkan dapat menghimpun dana hingga Rp2 triliun lebih hingga setahun ke depan. General Manager (GM) Product Management & Consumer Retail BNI Dodit Wiweko Probojakti mengatakan, program tabungan anak tersebut seiring dengan strategi perseroan yang ingin menjadi mitra seumur hidup (lifetime partner) dengan masuk ke nasabah usia dini.
Hal ini didasari besarnya potensi nasabah di kalangan anakanak. Menurut Dodit, karakter tabungan anak juga selalu mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun. Apalagi, model tabungan anak yang tidak pernah ditarik sehingga jumlahnya selalu naik. ”Setahun ke depan kami yakin dapat mencapai Rp2,1 triliun,” ujar Dodit saat jumpa pers kemarin di Jakarta.
Dia mengatakan, tabungan anak per Februari tahun ini sudah mencatatkan saldo hingga Rp1,6 triliun. Jumlah tersebut naik 35% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun, jumlah penabung anak mencapai 875.000 dengan rata-rata tabungan sebanyak Rp1,8 juta. ”Dengan produk taplus anak ini sudah tepat, ditambah lagi ada program menarik seperti hadiah berlibur ke Disneyland, Hong Kong,” ujarnya.
Dia mengakui, tahun lalu program serupa berhasil menggaet ribuan nasabah. Sedangkan tahun ini, BNI menyasar 15 wilayah dengan target 4.500 peserta tabungan anak. ”Pengalaman pemenang pasti akan dibagi ke temannya yang lain. Ini sangat berharga dalam promosi produk taplus kami,” ujarnya.
Seiring dengan peluncuran tabungan anak tersebut, BNI juga kembali menggelar lomba menggambar berskala nasional dengan tema BNI Taplus Anak Goes to Hong Kong Disneyland. Program ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya mengajarkan anak-anak untuk mandiri belajar dalam mengelola keuangan.
Dodit menambahkan, BNI Taplus Anak merupakan produk simpanan dalam bentuk tabungan yang diperuntukkan bagi anak dan remaja sampai usia 17 tahun. Produk ini ditujukan untuk menumbuhkan budaya menabung bagi anakanak usia dini. ”Kami juga rutin menggelar Banking Day yang mengajarkan kegiatan menabung pada anakanak,” ujarnya.
BNI Taplus Anak Goes to Hong Kong Disneyland merupakan kelanjutan dari program BNI Taplus Anak Goes to Tokyo Disneyland yang diselenggarakan 2014. Tahun lalu jumlah peserta pada program tersebut mencapai 3.072 anak, 1.000 anak di antaranya merupakan nasabah baru.
Hafid fuad
(ftr)