Mantan Gubernur BI Jadi Komisaris Utama Bank Mandiri

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menunjuk Darmin Nasution sebagai Komisaris Utama, menggantikan Mahmuddin Yasin, yang menundurkan diri.

Darmin sebelumnya sempat menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2010-2013. Pria kelahiran Tapanuli, 67 tahun silam tersebut melanjutkan kepemimpinan Boediono, yang dipilih menjadi Wakil Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 2005-2006 serta Direktur Jenderal Pajak pada periode 2006-2009.

Sementara dalam RUPST Bank Mandiri, Imam Apriyanto Putro sebagai Wakil Komisaris Utama. Adapun, Suwhonovdan Askolani sebagai komisaris serta Aviliani, Goei Siauw Hong, Abdul Aziz, Bangun Sarwito Kusmuljono, dan Cahaya Dwi Rembulan Sinaga sebagai komisaris independen.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan bahwa perseroan telah memiliki sistem pengelolaan organisasi yang baik, sehingga pergantian pengurus tidak mempengaruhi kinerja dan tetap dapat melakukan transformasi.

"Selain itu, melalui kepengurusan baru, kami juga siap untuk terus memberikan nilai yang terbaik kepada seluruh stakholder serta lebih siap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," ujarnya usai RUPST di Jakarta, Senin (16/3/2015).

Adapun, pemegang saham juga mengesahkan jajaran direksi bank plat merah tersebut, yakni:

Direktur Utama: Budi G. Sadikin
Wakil Direktur Utama: Sulaiman Arif Arianto
Direktur Sentot A. Sentausa
Direktur Ogi Prastomiyono
Direktur Pahala Nugraha Mansury
Direktur Royke Tumilaar
Direktur Hery Gunardi
Direktur Tardi
Direktur Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Kartini Sally
Direktur Kartiko Wirjoatmodjo