Perumahan Cileungsi Kian Berkibar

Apa yang dicari konsumen dalam menentukan sebuah kawasan hunian, dan kapan mereka siap membeli rumah? Wilayah Cileungsi merupakan persimpangan antara Bogor, Bekasi, dan Depok.

Selain itu, padatnya penduduk di Cibubur telah membuat pembangunan infrastruktur bergeser ke arah timur. Imbasnya, wilayah Cileungsi jadi sangat prospektif. Tidak heran jika dalam beberapa tahun terakhir ini kian banyak perumahan yang dibangun di wilayah tersebut. Salah satunya perumahan Metland Transyogi. Perumahan yang memiliki luas 122 hektare ini dikembangkan oleh PT Kembang Griya Cahaya (Group Metropolitan Land).

Kawasan yang menyasar segmen menengah ke atas tersebut direncanakan untuk merangkum sekitar 3.700 unit rumah plus satu sektor komersial berupa 700 unit ruko. “Saat ini telah dibangun 1.200 landed house yang dihuni sekitar 1.000 KK. Perumahan ini memiliki banyak kelebihan.

Selain lengkap fasilitas, aksesnya pun sangat baik lantaran dapat dicapai dengan mudah melalui Setu, Narogong, tol Jagorawi, maupun tol JORR-2,” kata Bambang Irianto, General Manager Perumahan Metland Transyogi. Tidak hanya itu, perumahan ini juga menawarkan kecepatan dalam serah terima unit. Rumah dua lantai, misalnya, dapat diserahterimakan kepada konsumen dalam waktu setahun sejak pemesanan.

Adapun rumah satu lantai malah hanya membutuhkan waktu delapan bulan. Guna memfasilitasi kesehatan warganya, tersedia Metropolitan Futsal dan jalur khusus bagi pesepeda plus sebuah taman kota yang dilengkapi dengan jogging track . Tersedia pula sarana sport center dengan fasilitas berupa lapangan tenis, badminton, dan basket. Adapun untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup, tersedia pusat belanja Giant Hypermart seluas 4.000 meter persegi.

Fasilitas pendidikan pun tidak terabaikan. Ada beberapa sekolah dari tingkat TK hingga SMA dalam lingkungan kawasan perumahan tersebut. Jenny Anggraini, salah satu penghuni perumahan Metland Transyogi, mengaku sudah 5 tahun tinggal di kawasan asri tersebut. “Daerah Cileungsi masih belum terlalu ramai. Jadi, kawasan permukimannya pun cukup nyaman.

Untuk lokasinya bisa dibilang cukup strategis karena bisa diakses dari tol JORR,” ujarnya. Uniknya perumahan ini, yakni desainnya bisa dikembangkan sesuai dengan selera pembeli dan desainnya yang modern minimalis membuatnya pas untuk hunian kaum urban. Misalkan saja tipe 45/150 bisa dikembangkan menjadi 56/105, sedangkan tipe 46/120 bisa dikembangkan menjadi 56/120.

“Bila memesan sedari awal kepada pengembang, pembeli tak perlu lagi merenovasi unit hunian yang dimiliki. Selain itu, tentu struktur bangunannya pun akan lebih sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan. Konsumen hanya perlu menambah pembayaran sejumlah Rp30 jutaan,” kata Bambang.

Selain dilengkapi jalan lingkungan dari paving block guna memudahkan tanah menyerap air saat hujan turun, setiap unit rumah memiliki taman yang masing-masing dilengkapi dengan dua tong sampah. Setiap unit rumah yang dipasarkan senilai Rp300 jutaan tersebut dilengkapi dengan septic tank ramah lingkungan yang dapat mendaur ulang limbah menjadi air bersih guna pengairan taman.

Aprilia s andyna