Pindad Usulkan Holding BUMN Pertahanan

Rabu, 18 Maret 2015 - 15:57 WIB
Pindad Usulkan Holding BUMN Pertahanan
Pindad Usulkan Holding BUMN Pertahanan
A A A
BANDUNG - PT Pindad (Persero) mengusulkan untuk pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pertahanan. Hal ini untuk mensinergikan seluruh sumber daya manusia (SDM) hingga fasilitas yang dimiliki industri pertahanan.

Direktur Utama Pindad Silmy Karim menuturkan, pihaknya telah menyampaikan usulan ini kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Menurutnya, ini sebagai wujud untuk mendorong kemandirian alat utama sistem pertahanan (alutsista) nasional.

"Saya sudah bicara kemungkinan mengenai holding industri pertahanan, penggabungan industri strategis. Jangan rumah sakit dong (yang diholding). Kita kan pingin mandiri alutsista," ucapnya di Kantor Pusat Pindad, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3/2015).

Dia menjelaskan, selama ini untuk mengaplikasikan kebijakan bidang pertahanan yang ditetapkan pemerintah, BUMN pertahanan menjadi unit pelaksananya. Sebab itu, jika perusahaan milik negara tersebut disatukan akan lebih efisien.

"Misalnya, Pindad butuh propelan untuk amunisi, yang menyediakan itu PT Dahana. Kan perlu disinergikan jadi lebih mudah. Ini juga seiring usaha pemerintah untuk meng-holding-kan sektor sejenis, seperti semen, pupuk, dan perkebunan," imbuh Silmy.

Menurutnya, konsep holding industri pertahanan ini akan berbeda. Holding ini nantinya akan menangani pemasaran luar negeri, keuangan, hingga pengembangan bisnis (business development).

"Nah untuk produksinya ya di perusahaan-perusahaan yang ada tersebut. Ini untuk mempercepat dan mensinergikan SDM, teknologi, fasilitas produksi dan produk development. Semakin cepat semakin baik. Ada keinginan tahun ini," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6561 seconds (0.1#10.140)