Otoritas Bursa-UI Kerja Sama Kembangkan Pasar Modal
A
A
A
JAKARTA - Otoritas bursa menjalin kerja sama dengan Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Business Universitas Indonesia (MM-FEB UI) dan Melbourne Business School, Meulbourne University-Victoria, Australia (MBS) dalam pengembangan pendidikan manajemen pasar modal.
Adapun otoritas bursa tersebut, yakni PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, dibutuhkan ketersediaan tenaga profesional yang berlisensi di pasar modal sejalan dengan semakin berkembangnya pasar modal Indonesia.
"Sangat dibutuhkan agar dapat mewujudkan pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Pertumbuhan pasar modal Indonesia yang mengalami perkembangan signifikan, sehingga semakin meningkatkan minat investor dalam berinvestasi," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Sementara Wakil Rektor II UI Adi Zakaria Afif menyatakan, pihaknya berkewajiban memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) pasar modal berkualitas.
"UI berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan SDM handal, berkualitas dan mengembangkan pendidikan dengan didasarkan pada kebutuhan industri. Pengembangan kurikulum dengan melibatkan otoritas, pelaku industri dan akademisi adalah ramuan yang diperlukan agar kurikulum berbasis kompetensi ini tepat sasaran," jelas Adi.
Dia berharap, kerja sama ini dapat menghasilkan lulusan manajemen pasar modal yang dapat berkontribusi positif dalam pertumbuhan industri pasar modal serta memberikan manfaat nyata terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia di masa depan.
Adapun otoritas bursa tersebut, yakni PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, dibutuhkan ketersediaan tenaga profesional yang berlisensi di pasar modal sejalan dengan semakin berkembangnya pasar modal Indonesia.
"Sangat dibutuhkan agar dapat mewujudkan pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Pertumbuhan pasar modal Indonesia yang mengalami perkembangan signifikan, sehingga semakin meningkatkan minat investor dalam berinvestasi," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Sementara Wakil Rektor II UI Adi Zakaria Afif menyatakan, pihaknya berkewajiban memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) pasar modal berkualitas.
"UI berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan SDM handal, berkualitas dan mengembangkan pendidikan dengan didasarkan pada kebutuhan industri. Pengembangan kurikulum dengan melibatkan otoritas, pelaku industri dan akademisi adalah ramuan yang diperlukan agar kurikulum berbasis kompetensi ini tepat sasaran," jelas Adi.
Dia berharap, kerja sama ini dapat menghasilkan lulusan manajemen pasar modal yang dapat berkontribusi positif dalam pertumbuhan industri pasar modal serta memberikan manfaat nyata terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia di masa depan.
(rna)