Sumber Pembiayaan Infrastruktur Bergeser ke Pasar Modal

Jum'at, 20 Maret 2015 - 14:41 WIB
Sumber Pembiayaan Infrastruktur Bergeser ke Pasar Modal
Sumber Pembiayaan Infrastruktur Bergeser ke Pasar Modal
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa sumber pembiayaan perbankan sudah tidak cocok mendanai proyek infrastruktur lantaran memerlukan pembiayaan jangka panjang.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, pemenuhan kebutuhan pembiayaan untuk ekspansi bisnis perusahaan ataupun program pembangunan infrastruktur telah bergeser ke pasar modal.

"Sekarang di Indonesia sudah terjadi pergeseran dari bank base financial system menuju market base financing activities," ungkapnya dalam acara Re-Launching Peminatan Manajemen Pasar Modal Program Studi Magister Manajemen FEB Universitas Indonesia di Jakarta (20/3/2015).

Dia melanjutkan, sektor keuangan Indonesia secara tradisional masih berbasis pada industri perbankan, tetapi perkembangan ekonomi global mulai menuju sektor keuangan berbasis pasar modal.

"Sebelumnya dominasi perbankan sangat signifikan. Saya rasa, seluruh negara maju di dunia juga mengawalinya seperti itu. Tetapi, perkembangan ekonomi global menciptakan pergeseran ke market base financing activities," pungkasnya.

Pergeseran pemanfaatan sumber pembiayaan ini, lanjut dia, mulai terlihat pascakrisis subprime mortgage pada 2008.

"Saat krisis 2008, perbankan mengalami permasalahan yang fundamental. Kemudian lahir G20 yang mengatur ketat sektor keuangan, terutama perbankan," imbuh dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7028 seconds (0.1#10.140)