Saham Mitra Keluarga Listing Pagi Ini
A
A
A
JAKARTA - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk pagi ini akan mencatatkan saham perdananya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode MIKA.
Adapun emiten ke-507 di BEI ini melepas sebanyak 261,91 juta lembar saham pada saaat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Saham tersebut terdiri atas 72,75 juta lembar saham baru dan 189,15 juta lembar divestasi saham pendiri dengan nilai nominal Rp100/saham.
Sementara harga saham yang ditawarkan persreoan sebesar Rp17.000/lembar. Dengan demikian, total dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini mencapai Rp4,45 triliun.
Sekitar 56% dana hasil IPO sebesar Rp1,24 triliun akan digunakan membiayai pembangunan gedung rumah sakit baru di Jabodetabek dan Surabaya.
Sedangkan sekitar 20% untuk membeli alat medis dan infrastruktur teknologi informasi, 16% untuk akuisis lahan untuk membangun rumah sakit di Jabodetabek dan Surabaya, dan 8% untuk ekspansi rumah sakit sudah yang ada.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo, PT Morgan Stanley Asia Indonesia, PT UBS Securities Indonesia, PT Deutsche Securities Indonesia, dan PT CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.. Presiden Direktur Kresna Graha Michael Steven sebelumnya menyatakan bahwa saham perdana Mitra Keluarga mengalami kelebihan permintaan hingga 10,3 kali atau mencapai lebeih dari Rp45 triliun.
Adapun emiten ke-507 di BEI ini melepas sebanyak 261,91 juta lembar saham pada saaat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Saham tersebut terdiri atas 72,75 juta lembar saham baru dan 189,15 juta lembar divestasi saham pendiri dengan nilai nominal Rp100/saham.
Sementara harga saham yang ditawarkan persreoan sebesar Rp17.000/lembar. Dengan demikian, total dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini mencapai Rp4,45 triliun.
Sekitar 56% dana hasil IPO sebesar Rp1,24 triliun akan digunakan membiayai pembangunan gedung rumah sakit baru di Jabodetabek dan Surabaya.
Sedangkan sekitar 20% untuk membeli alat medis dan infrastruktur teknologi informasi, 16% untuk akuisis lahan untuk membangun rumah sakit di Jabodetabek dan Surabaya, dan 8% untuk ekspansi rumah sakit sudah yang ada.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo, PT Morgan Stanley Asia Indonesia, PT UBS Securities Indonesia, PT Deutsche Securities Indonesia, dan PT CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.. Presiden Direktur Kresna Graha Michael Steven sebelumnya menyatakan bahwa saham perdana Mitra Keluarga mengalami kelebihan permintaan hingga 10,3 kali atau mencapai lebeih dari Rp45 triliun.
(rna)