BTN Berkomitmen Tingkatkan Kinerja
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Maryono menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan kinerja tahun ini.
"Manajemen berkomitmen meningkatkan kinerja yang tentunya akan cermin pada harga saham perseroan," ujarnya di Kantor BTN, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Melalui sejumlah program yang dilakukan, pihaknya optimis pertumbuhan bisnis tahun ini akan jauh lebih baik. Pertumbuhan kredit Bank BTN diproyeksi akan mampu mencapai 18%-19%, atau berada di atas pertumbuhan kredit industri dari OJK yang mencapai 15%.
Di sisi lain, Bank BTN juga berhasil mencatatkan jumlah total aset tahun lalu sebesar Rp144,57 triliun atau tumbuh 10,22% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp131,70 triliun.
Maryono mengatakan, meski aset perseroan naik namun gaji direksi tidak mengalami kenaikan. "Gaji direksi tidak naik itu paling penting," ujarnya di Kantor BTN, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Total aset BTN diambil dari beberapa komponen, seperti kredit sebesar Rp116 triliun di 2014, naik 15,38% dari Rp100,46 triliun di 2013. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) turut mengalami peningkatan menjadi sebanyak Rp106,5 triliun pada 2014 atau naik Rp10,67 triliun.
"Manajemen berkomitmen meningkatkan kinerja yang tentunya akan cermin pada harga saham perseroan," ujarnya di Kantor BTN, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Melalui sejumlah program yang dilakukan, pihaknya optimis pertumbuhan bisnis tahun ini akan jauh lebih baik. Pertumbuhan kredit Bank BTN diproyeksi akan mampu mencapai 18%-19%, atau berada di atas pertumbuhan kredit industri dari OJK yang mencapai 15%.
Di sisi lain, Bank BTN juga berhasil mencatatkan jumlah total aset tahun lalu sebesar Rp144,57 triliun atau tumbuh 10,22% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp131,70 triliun.
Maryono mengatakan, meski aset perseroan naik namun gaji direksi tidak mengalami kenaikan. "Gaji direksi tidak naik itu paling penting," ujarnya di Kantor BTN, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Total aset BTN diambil dari beberapa komponen, seperti kredit sebesar Rp116 triliun di 2014, naik 15,38% dari Rp100,46 triliun di 2013. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) turut mengalami peningkatan menjadi sebanyak Rp106,5 triliun pada 2014 atau naik Rp10,67 triliun.
(izz)