Garap Segmen Dana Investasi Syariah-Zurich Ekspansi di Kalimantan
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa PT Zurich Topas Life (Zurich) mengembangkan pasar di Kalimantan melalui Srikandi Protection Amani, produk asuransi unitlink prestigio yang membidik kaum perempuan.
Program terbaru ini merupakan perluasan dari proposisi Srikandi Protection yang sukses dipasarkan sejak enam bulan lalu. ”Animo masyarakat terhadap produk kami sangat tinggi. Hanya dalam enam bulan Srikandi Protection dipasarkan, ternyata antusiasme konsumen sangat besar. Kontribusi Srikandi Protection sudah berhasil mencapai 30% dari total kontribusi produk unitlink Zurich,” ujar Head of Proposition Zurich Ade Bungsu dalam keterangan tertulisnya kemarin. Dia menjelaskan, proposisi terbaru ini sama dengan Srikandi Protection yang menyasar kaum perempuan. Tetapi, khusus Srikandi Protection Amani, Zurich memberi perluasan dari segmen pemilihan pengelolaan dana investasinya yakni dana investasi syariah.
”Perluasan ini kami lakukan karena pasarnya ada, terutama di kota-kota kecil yang menjadi fokus garapan kami,” ujarnya. Sebelum menyasar masyarakat Kalimantan Timur, tutur Ade, pekan lalu pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi serupa di Jawa Timur dan Sumatera Utara. Ade Bungsu memaparkan, potensi Kalimantan Timur sangat besar. Hal itu melihat dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Salah satu indikator bertumbuhnya ekonomi itu terlihat dari kemacetan yang meningkat 10 kali lipat.
”Pertumbuhan ekonomi sangat cepat. Karena itulah, kami tidak mau kehilangan potensi yang besar ini,” tegasnya. Sementara, Chief Marketing Officer Zurich Heru Gunadi menjelaskan, keunggulan lain dari Srikandi Protection Amani adalah adanya perluasan dari sisi program proteksi. Sebelumnya, perlindungan terhadap 44 penyakit kritis hanya sampai 65 tahun, kini diperpanjang hingga 85 tahun.
Selain itu, usia masuk perlindungan asuransi tambahan yang semula 60 tahun menjadi 70 tahun. Heru mengungkapkan, pihaknya tetap membidik kaum hawa untuk program baru ini. Selama ini, lewat Srikandi Protection, Zurich memang ingin lebih spesifik menggarap konsumen perempuan.
hatim varabi
Program terbaru ini merupakan perluasan dari proposisi Srikandi Protection yang sukses dipasarkan sejak enam bulan lalu. ”Animo masyarakat terhadap produk kami sangat tinggi. Hanya dalam enam bulan Srikandi Protection dipasarkan, ternyata antusiasme konsumen sangat besar. Kontribusi Srikandi Protection sudah berhasil mencapai 30% dari total kontribusi produk unitlink Zurich,” ujar Head of Proposition Zurich Ade Bungsu dalam keterangan tertulisnya kemarin. Dia menjelaskan, proposisi terbaru ini sama dengan Srikandi Protection yang menyasar kaum perempuan. Tetapi, khusus Srikandi Protection Amani, Zurich memberi perluasan dari segmen pemilihan pengelolaan dana investasinya yakni dana investasi syariah.
”Perluasan ini kami lakukan karena pasarnya ada, terutama di kota-kota kecil yang menjadi fokus garapan kami,” ujarnya. Sebelum menyasar masyarakat Kalimantan Timur, tutur Ade, pekan lalu pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi serupa di Jawa Timur dan Sumatera Utara. Ade Bungsu memaparkan, potensi Kalimantan Timur sangat besar. Hal itu melihat dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Salah satu indikator bertumbuhnya ekonomi itu terlihat dari kemacetan yang meningkat 10 kali lipat.
”Pertumbuhan ekonomi sangat cepat. Karena itulah, kami tidak mau kehilangan potensi yang besar ini,” tegasnya. Sementara, Chief Marketing Officer Zurich Heru Gunadi menjelaskan, keunggulan lain dari Srikandi Protection Amani adalah adanya perluasan dari sisi program proteksi. Sebelumnya, perlindungan terhadap 44 penyakit kritis hanya sampai 65 tahun, kini diperpanjang hingga 85 tahun.
Selain itu, usia masuk perlindungan asuransi tambahan yang semula 60 tahun menjadi 70 tahun. Heru mengungkapkan, pihaknya tetap membidik kaum hawa untuk program baru ini. Selama ini, lewat Srikandi Protection, Zurich memang ingin lebih spesifik menggarap konsumen perempuan.
hatim varabi
(bhr)