BRI Agro Bagi Dividen Rp6,07 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) membagikan dividen sebesar Rp6,07 miliar.
Angka tersebut sekitar 10% dari laba bersih perseroan tahun lalu sebesar Rp62,01 miliar. ”Dividen yang akan dibagikan oleh perseroan ke pemegang saham sekitar Rp0,8155 per saham dan akan dibayarkan maksimal 30 hari setelah RUPST,” ujar Direktur Operasional dan Keuangan BRI Agro Sudarmin Sjamsoe seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta kemarin.
Selain dialokasikan untuk dividen, perolehan laba bersih perseroan juga disisihkan untuk dana cadangan, sesuai dengan ketentuan Psal 70 UU Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007. Sedangkan, sisanya untuk menambah laba ditahan perseroan.”Sebagai dana cadangan itu sekitar Rp1,24 miliar dan sekitar Rp54,68 miliar dibukukan sebagai laba ditahan perseroan,” pungkasnya.
RUPST perseroan juga menyetujui perubahan jajaran komisaris dan mempertahankan jajaran direksi sebelumnya. Direktur Bank BRI Agro Sahala Manalu berharap, dengan terbentuknya susunan yang baru, maka perseroan memiliki visi dan misi yang lebih jelas untuk membawa kinerja bisnis yang lebih baik ke depan. ”Susunan direksi dan komisaris yang baru agar membawa kinerja yang lebih baik, pemegang saham sudah menyetujui langkah itu,” ujarnya.
Adapun, susunan komisaris baru perseroan yaitu Komisaris Utama Bambang Soepeno, Komisaris Independen Achmad Fachmi, dan Komisaris Roswita Nilakunia serta Zainuddin Mappa.
Sedangkan, jajaran direksi yaitu Direktur Utama Heru Sukanto, lalu direktur adalah Sahala Manalu, Sudarmin Sjamsoe, Zuhri Anwar, dan Mustari Damopoli.
Sindonews
Angka tersebut sekitar 10% dari laba bersih perseroan tahun lalu sebesar Rp62,01 miliar. ”Dividen yang akan dibagikan oleh perseroan ke pemegang saham sekitar Rp0,8155 per saham dan akan dibayarkan maksimal 30 hari setelah RUPST,” ujar Direktur Operasional dan Keuangan BRI Agro Sudarmin Sjamsoe seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta kemarin.
Selain dialokasikan untuk dividen, perolehan laba bersih perseroan juga disisihkan untuk dana cadangan, sesuai dengan ketentuan Psal 70 UU Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007. Sedangkan, sisanya untuk menambah laba ditahan perseroan.”Sebagai dana cadangan itu sekitar Rp1,24 miliar dan sekitar Rp54,68 miliar dibukukan sebagai laba ditahan perseroan,” pungkasnya.
RUPST perseroan juga menyetujui perubahan jajaran komisaris dan mempertahankan jajaran direksi sebelumnya. Direktur Bank BRI Agro Sahala Manalu berharap, dengan terbentuknya susunan yang baru, maka perseroan memiliki visi dan misi yang lebih jelas untuk membawa kinerja bisnis yang lebih baik ke depan. ”Susunan direksi dan komisaris yang baru agar membawa kinerja yang lebih baik, pemegang saham sudah menyetujui langkah itu,” ujarnya.
Adapun, susunan komisaris baru perseroan yaitu Komisaris Utama Bambang Soepeno, Komisaris Independen Achmad Fachmi, dan Komisaris Roswita Nilakunia serta Zainuddin Mappa.
Sedangkan, jajaran direksi yaitu Direktur Utama Heru Sukanto, lalu direktur adalah Sahala Manalu, Sudarmin Sjamsoe, Zuhri Anwar, dan Mustari Damopoli.
Sindonews
(ftr)