JK: BBM Terus Disubsidi, Anggaran Pendidikan Berkurang
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menegaskan, jika BBM terus disubsidi maka anggaran pendidikan bisa semakin berkurang. Karena itu, kenaikan harga BBM salah satunya untuk meningkatkan anggaran pendidikan.
"Anggaran bukan dialokasikan, pindahkan begitu saja, anggaran itu sudah ditetapkan, kalau subsidi lebih banyak maka anggaran itu tidak ada lagi. Bukan dipindahkan begitu, artinya kalau subsidi banyak maka anggaran pendidikan tidak ada, dan terus berkurang," jelasnya usai menghadiri Rembug Nasional Dikbud di Bojongsari, Depok, Senin (30/3/2015).
JK juga menilai bahwa harga BBM yang naik turun merupakan hal wajar. Hal itu untuk dialihkan ke sektor lain, salah satunya pendidikan.
Dia mengisyaratkan, fluktuasi harga BBM sangat tergantung pada harga minyak dunia. Hal itu terkait kemungkinan harga BBM akan kembali dinaikkan di kemudian hari. "Nanti tergantung harga dunia dan tergantung rupiah bagaimana kan," tandasnya.
"Anggaran bukan dialokasikan, pindahkan begitu saja, anggaran itu sudah ditetapkan, kalau subsidi lebih banyak maka anggaran itu tidak ada lagi. Bukan dipindahkan begitu, artinya kalau subsidi banyak maka anggaran pendidikan tidak ada, dan terus berkurang," jelasnya usai menghadiri Rembug Nasional Dikbud di Bojongsari, Depok, Senin (30/3/2015).
JK juga menilai bahwa harga BBM yang naik turun merupakan hal wajar. Hal itu untuk dialihkan ke sektor lain, salah satunya pendidikan.
Dia mengisyaratkan, fluktuasi harga BBM sangat tergantung pada harga minyak dunia. Hal itu terkait kemungkinan harga BBM akan kembali dinaikkan di kemudian hari. "Nanti tergantung harga dunia dan tergantung rupiah bagaimana kan," tandasnya.
(izz)