JK Putuskan Pelabuhan Cilamaya Batal Dibangun

Kamis, 02 April 2015 - 14:05 WIB
JK Putuskan Pelabuhan Cilamaya Batal Dibangun
JK Putuskan Pelabuhan Cilamaya Batal Dibangun
A A A
CILAMAYA - Setelah melalui rentetan pro dan kontra soal pembangunan pelabuhan di kawasan Cilamaya, Jawa Barat, akhirnya Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memutuskan untuk menggeser lokasi pembangunan pelabuhan Cilamaya ke lokasi yang lebih ke timur.

"Setelah Pak Wapres melihat kondisi operasi Offshore North West Java (ONWJ) melihat platform di sana, maka beliau memutuskan untuk menggeser lokasi pembangunan pelabuhan Cilamaya ke daerah yang lebih timur," ujar Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam kepada Sindonews di Cilamaya, Jawa Barat (2/4/2015).

Menurutnya, keputusan tersebut dibuat JK usai berkumpul di balai desa bersama dengan Kemenhub, dan memaparkan tentang Cilamaya, dan concern apa yang akan terjadi apabila tetap dibangun.

"Rapat dipimpin Pak JK dan setelah mendapat semua informasi baik data bawah permukaan dan kegiatan produksi dan pengembangan ke depan dan platform ke depan dan rute karyanya dan beberapa perkembangan safety menyimpulkan bahwa pembangunannya penting, sektor energi juga penting, jadi dua-dua nya penting. Tapi satu sama lain tidak boleh mengalahkan jadi beliau memutuskan dipindah ke tempat yang lebih safety di arah timur," terang dia.

Syamsu mengatakan, dengan pertimbangan di arah timur yang belum padat dan tidka terlalu crowded adalah pertimbangan utamanya pembangunan tersebut digeser.

"Pak Wakil Gubernur Jabar (Dedy Mizwar) juga akhirnya beliau sampaikan bahwa di Jabar bagian timur lebih penting dan masih membutuhkan pembangunan," imbuhnya.

Namun, Syamsu belum dapat menyebutkan untuk nama daerahnya karena masih harus didiskusikan dengan beberapa menteri terkait.

"Daerah mana belum tahu. Nanti dari Pemda Jawa Barat, Bappenas dan Menko Perekonomian dan Menhub akan melakukan kajian. Sehingga dua hal, infrastruktur jalan dan energi juga jalan," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7018 seconds (0.1#10.140)