Tol Cikampek-Palimanan Rampung Sebelum Lebaran

Senin, 06 April 2015 - 10:19 WIB
Tol Cikampek-Palimanan...
Tol Cikampek-Palimanan Rampung Sebelum Lebaran
A A A
CIREBON - Jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116,75 kilometer (km) ditargetkan beroperasi sebelum memasuki hari raya Idul Fitri tahun ini.

Saat ini pembangunan jalan tol yang dilakukan Badan Usaha Jalan Tol PT Lintas Marga Sedaya tersebut mencapai 93% konstruksi. Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono mengatakan, sebagian besar struktur jalan sudah dilapisi beton, termasuk pengaspalan.

”Masih ada sisa waktu sekitar dua bulan. Mudah-mudahan sebelum mudik lebaran sudah bisa dilewati para pengendara,” ujar dia seusai meninjau perkembangan jalan tol Cikampek-Palimanan di Cirebon akhir pekan lalu.

Basuki menjelaskan, beroperasinya jalan tol Cikampek- Palimanan juga mampu mengurangi beban jalur pantai utara (pantura) yang selama ini menjadi momok bagi sejumlah pengendara yang melakukan mudik ke sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Jalan tol tersebut mampu mengurangi beban pantura sebanyak 30-40% dari jumlah ratarata lalu lintas harian sekitar 200.000 kendaraan per hari. ”Ini target saya sebagai menteri karena jalan tol ini juga mampu memotong jalur pantura sehingga kami harapkan bisa selesai akhir Mei 2015,” paparnya.

Pada kesempatan sama, Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto mengatakan, pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terdiri atas enam seksi antara lain seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km, seksi II Kalijati-Subang sepanjang 9,56 km, seksi III Subang-Cikedung 31,37 km, seksi IV Cikedung - Kertajati 17,66 km, seksi V Kertajati-Sumberjaya 14,51 km, serta seksi VI Sumberjaya- Palimanan sepanjang 14,53 km.

”Konstruksi kami gabung antara beton dan aspal. Tanah yang labil menggunakan aspal, sementara yang stabil kami menggunakan beton,” ujar dia. Dia menjelaskan, luas lahan yang dibutuhkan untuk merealisasikan jalan tol tersebut mencapai 1.080,69 hektare dengan realisasi pembebasan sudah rampung 100%.

Sebagai informasi, tol ini memiliki masa konsesi selama 35 tahun melalui Badan Usaha Jalan Tol PT Lintas Marga Sedaya dengan investor dipegang perusahaan asal Malaysia, PT Plus Expressways Berhard, dengan porsi kepemilikan55% saham, sementara sisanya dimiliki PT Baskhara Utama Sedaya dengan porsi kepemilikan 45%. Sementara itu, Menteri Basuki juga mengharapkan, beroperasinya jalan tol Cikampek- Palimanan mampu menekan biaya perawatan pada jalur pantura.

Terpisah, Ketua Umum Asosiasi Logistic and Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan mengatakan, beroperasinya tol Cikampek-Palimanan yang ditarget sebelum Lebaran tiba akan mampu menekan biaya logistik dari sisi waktu, keamanan, dan biaya. Selama ini jalur darat Pulau Jawa masih terbebani pada jalur pantura.

”Tol Cikampek-Palimanan beroperasi akan mampu menghemat kegiatan logistik 10-25%, terutama dari sisi waktu dan panjangnya rute yang ditempuh dalam rangka pengiriman barang dari Jawa hingga ke Pulau Bali,” ucap dia saat dihubungi kemarin.

Ichsan amin
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0472 seconds (0.1#10.140)