IHSG Berhasil Ditutup Menguat ke 5.500
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil ditutup di zona hijau didukung menguatnya delapan sektor saham. IHSG menguat 14,32 poin atau 0,26% ke level 5.500,90.
IHSG pagi tadi dibuka balik arah positif (rebound) terimbas positifnya Wall Street semalam. IHSG terkerek 7,31 poin atau 0,13% ke level 5.493,89.
IHSG pada akhir sesi I balik arah melemah ke level 5.481,50 karena tekanan jual. Sementara IHSG kemarin berakhir 36,71 poin atau 0,66% ke level 5.486,58.
Pelemahan itu di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sedangkan sore ini, bursa Asia ditutup variatif.
Indeks Shanghai melemah 37,28 poin atau 0,93% ke 3.957,53; Indeks Straits Times turun 5,46 poin atau 0,16% ke 3.455,22; indeks Hang Seng melonjak 707,53 poin atau 2,70% ke 26.944,39; dan indeks Nikkei 225 terangkat 147,91 poin atau 0,75% ke 19.937,72.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,71 triliun dengan 6,99 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp353,42 miliar. Tercatat 161 saham naik, 135 saham melemah dan 108 saham stagnan.
Sektor saham hari ini mayoritas ditutup menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang naik 2,03%, diikuti manufaktur bertambah 0,90%. Sedangkan yang melemah sektor perkebunan, turun 0,07% dan keuangan susut 0,11%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 menjadi Rp54.650, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp15 menjadi Rp4.795 dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 menjadi Rp8.075.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp1.350 menjadi Rp27.500, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp150 menjadi Rp7.250 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) susut Rp75 menjadi Rp7.150.
(Baca: Tekanan Jual Picu IHSG Ditutup Balik ke Zona Merah)
IHSG pagi tadi dibuka balik arah positif (rebound) terimbas positifnya Wall Street semalam. IHSG terkerek 7,31 poin atau 0,13% ke level 5.493,89.
IHSG pada akhir sesi I balik arah melemah ke level 5.481,50 karena tekanan jual. Sementara IHSG kemarin berakhir 36,71 poin atau 0,66% ke level 5.486,58.
Pelemahan itu di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sedangkan sore ini, bursa Asia ditutup variatif.
Indeks Shanghai melemah 37,28 poin atau 0,93% ke 3.957,53; Indeks Straits Times turun 5,46 poin atau 0,16% ke 3.455,22; indeks Hang Seng melonjak 707,53 poin atau 2,70% ke 26.944,39; dan indeks Nikkei 225 terangkat 147,91 poin atau 0,75% ke 19.937,72.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,71 triliun dengan 6,99 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp353,42 miliar. Tercatat 161 saham naik, 135 saham melemah dan 108 saham stagnan.
Sektor saham hari ini mayoritas ditutup menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang naik 2,03%, diikuti manufaktur bertambah 0,90%. Sedangkan yang melemah sektor perkebunan, turun 0,07% dan keuangan susut 0,11%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 menjadi Rp54.650, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp15 menjadi Rp4.795 dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 menjadi Rp8.075.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp1.350 menjadi Rp27.500, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp150 menjadi Rp7.250 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) susut Rp75 menjadi Rp7.150.
(Baca: Tekanan Jual Picu IHSG Ditutup Balik ke Zona Merah)
(rna)