SOHO Lebih Praktis

Rabu, 15 April 2015 - 10:38 WIB
SOHO Lebih Praktis
SOHO Lebih Praktis
A A A
Tuntutan pengaturan waktu yang baik antara urusan kerja di kantor dan keluarga dirumah sering terhalang karena jarak tempuh. Macetnya jalanan yang mengakibatkan banyaknya waktu yang terbuang sia-sia dijalan seperti menjadi bagian dari rutinitias sehari-hari yang ak terpisahkan dibanyak kota-kota besar, khususnya Ibukota.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, para pengembang di Indonesia kini mulai menawarkan konsep hunian yang lebih memadukan bentuk kantor dan tempat tinggal dalam satu bagian. Hunian tersebut dikenal SOHO (Small Office Home Office). SOHO sendiri menawarkan konsep dimana unitnya berbentuk hunian vertikal layaknya apartemen, namun konsepnya memiliki dua fungsi yaitu sebagai kantor sekaligus tempat tinggal.

Konsep SOHO di Indonesia diminati oleh para profesional muda. Umunya bagi para professional muda yang bergrlut jenis pekerjaan yang besifat jasa. Misalnya, konsultan arsitektur, grafis, pengajar (trainer), atau bisa juga dalam bentuk karya kreatif seperti penulis, pelukis, fotografer, desainer.

Di era yang semakin canggih kini banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan cukup dari tempat tinggalnya saja. Maka SOHO seperi sebuah jawaban yang tepat bagi para profesional muda yang juga bergelut dibidang pengacara, agen perumahan, surveyor. Konsep SOHO bisa menampung pekerja kurang dari 10 orang, cocok untuk jenis usaha yang tidak memerlukan banyak tenaga kerja.

Konsep model SOHO sendiri sudah banyak dibangun di negara-negara maju seperti Kanada, Amerika, Jepang, Korea dan Singapura. Memang, konsep SOHO sendiri memiliki kekurangan dibandingkan dengan konsep yang mirip seperti Ruko (Rumah Toko) atau Rukan (Rumah Kantor). Karena SOHO tidak menapak langsung dengan tanah tidak seperti Ruko, yang jenis usahanya lebih kepada sektor perdagangan dan juga jasa.

Namun yang menjadi kekuatan dari SOHO sendiri adalah kisaran harga yang bisa jadi lebih terjangkau ketimbang jenis Ruko atau Rukan. Karena Ruko harus memiliki ketrangan surat tanah yang lebih mahal ketimbang SOHO, bahkan harga ruko kini bisa berkisar sampai Rp7 miliar.

Menurut pengamat properti Jones Lang LaSalle Indonesia, Anton Sitorus, rukan semakin sulit didapatkan ditengah kota dan jika ada harganya sangat mahal, sehingga sebagian orang memilih SOHO yang bisa diapakai sebagai tempat tinggal sekaligus kantor.

Baik konsep SOHO atau Ruko dan Rukan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Adapun idealnya sebuah hunian dan tempat kerja disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing sang pemilik.

Muhamad marwan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8854 seconds (0.1#10.140)