Para Menteri Siap Jualan di Ajang WEF 2015

JAKARTA - Para menteri dalam Kabinet Kerja pun siap 'jualan' program-program ekonomi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan menarik investasi dari pebisnis dunia yang datang dalam ajang World Economic Forum (WEF) yang akan digelar pada 19-21 April 2015 di Jakarta.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, ‎ini kali keduanya WEF East Asia diadakan di Jakarta, setelah pertama kali diadakan pada 2011. Sebanyak 600 partisipan, dari lebih dari 40 negara, termasuk 180 pimpinan perusahaan, serta 40 menteri dan perwakilan dari organisasi internasional akan hadir dalam ajang tersebut.

"Banyak pemimpin bisnis yang hadir dari belahan dunia. Karena acara WEF hampir berdekatan dengan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60, banyak juga pebisnis yang dari KAA akan partisipasi dalam forum ini," ucapnya di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Dia menjelaskan, dalam forum tersebut para pembantu akan menjelaskan program Indonesia di‎ bawah kepemimpinan Jokowi. Berbagai reformasi structural, rencana pembangunan infrastruktur, hingga misi maritim Jokowi pun akan dipaparkan dalam pertemuan tersebut.

"Pak Presiden (Jokowi) pun akan pidato pembukaan.‎ WEF akan punya gaung yang sangat besar. Kita akan jelaskan program Indonesia dan menjelaskan tentang Indonesia ke orang yang baru pertama datang ke Indonesia. Pebisnis internasional sangat perhatikan Indonesia, di samping India yang sangat potensi," tandas Sofyan.