Perkuat Bisnis Energi, PTBA Bentuk Anak Usaha
A
A
A
JAKARTA - PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) membentuk anak usaha baru sebagai grup bisnis usaha energi, yang diberi nama PT Bukit Energi Investama (BEI).
Corporate Secretary PTBA Joko Pramono mengatakan, anak usaha tersebut merupakan pengembangan dari diversifikasi usaha perseroan, di antaranya usaha bidang pengembangan PLTU, kontraktor engineering procurement construction (EPC), kontraktor pengoperasian dan pemeliharaan.
"Termasuk di antaranya pengolahan hasil tambang, industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, seperti pengolahan, pembuatan dan pemrosesan bahan kimia," kata Joko dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan pembentukan BEI sebagai grup bisnis, perseroan dapat mengembangkan masing-masing peluang bisnis secara lebih fokus dan profesional untuk setiap peluang bisnis melalui anak usaha BEI dan perusahaan afiliasi PTBA.
"Dengan demikian, keberadaan anak usaha dan perusahaan afiliasi diharapkan memberikan peran yang strategis dalam mendukung kinerja perseroan sebagai holding company," paparnya.
Saat ini, PTBA telah mengoperasikan PLTU 3x10 megawatt (MW) mulut tambang di Tanjung Enim, Sumatera Selatan untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi perseroan.
Selain itu, PLTU 2x8 MW di Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung, yang juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik perusahaan guna mendukung operasional pelabuhan.
"Sedangkan PLTU Banjarsari 2x110 MW di mulut tambang di Lahat, Sumatera Selatan, statusnya saat ini menunggu tersambung dengan jaringan interkoneksi Sumatera bagian selatan milik PLN," pungkas dia.
Corporate Secretary PTBA Joko Pramono mengatakan, anak usaha tersebut merupakan pengembangan dari diversifikasi usaha perseroan, di antaranya usaha bidang pengembangan PLTU, kontraktor engineering procurement construction (EPC), kontraktor pengoperasian dan pemeliharaan.
"Termasuk di antaranya pengolahan hasil tambang, industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, seperti pengolahan, pembuatan dan pemrosesan bahan kimia," kata Joko dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan pembentukan BEI sebagai grup bisnis, perseroan dapat mengembangkan masing-masing peluang bisnis secara lebih fokus dan profesional untuk setiap peluang bisnis melalui anak usaha BEI dan perusahaan afiliasi PTBA.
"Dengan demikian, keberadaan anak usaha dan perusahaan afiliasi diharapkan memberikan peran yang strategis dalam mendukung kinerja perseroan sebagai holding company," paparnya.
Saat ini, PTBA telah mengoperasikan PLTU 3x10 megawatt (MW) mulut tambang di Tanjung Enim, Sumatera Selatan untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi perseroan.
Selain itu, PLTU 2x8 MW di Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung, yang juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik perusahaan guna mendukung operasional pelabuhan.
"Sedangkan PLTU Banjarsari 2x110 MW di mulut tambang di Lahat, Sumatera Selatan, statusnya saat ini menunggu tersambung dengan jaringan interkoneksi Sumatera bagian selatan milik PLN," pungkas dia.
(rna)