Berkat Pertamina, Petani Boyolali Panen Durian Montong

Minggu, 19 April 2015 - 10:24 WIB
Berkat Pertamina, Petani...
Berkat Pertamina, Petani Boyolali Panen Durian Montong
A A A
BOYOLALI - PT Pertamina (Persero) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berhasil memberdayakan petani durian di Desa Musuk Karanganyar, Boyolali, Jawa Tengah.

Pemberdayaan yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Karanganyar dan Yayasan Obor Tani untuk melaksanakan Program Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) diharapkan para petani mampu mengggarap tanahnya dengan tanaman produktif, sehingga memberikan nilai tambah.

Corporate Secretary Pertamina Nursatyo Agro mengatakan bahwa melalui program sosial perusahaan, Pertamina telah berhasil menghantarkan sekitar 120 petani di Desa Karanganyar menuai hasil jerih payahnya menanam durian.

"Panen perdana kali ini sebagai bukti bahwa Pertamina peduli khususnya bagi petani yang berada di daerah sekitar operasi," tutur dia saat berkunjung menyaksikan panen durian, di sentra pemberdayaan petani durian di Desa Musuk, Karanganyar Boyolali akhir pekan ini.

Dia mengatakan, pemberdayaan petani menanam durian merupakan bagian dari program Pertamina menanam 100 juta pohon dengan menerapkan model pelaksanaan konservasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bantuan berupa pohon durian mampu dimanfaatkan untuk menciptakan nilai ekonomis tinggi setelah itu dapat dikelola mandiri dan berkelanjutan.

Vice President Corporate Communicatiom Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, dana sosial telah dikucurkan sebesar Rp1,1 miliar secara bertahap mulai tahun 2010.

Anggaran perusahaan untuk CSR perusahaan ini dikucurkan dalam tiga tahap secara berturut-turut meliputi, pemataan lahan seluas 2.800 petak, penanaman 2.800 pohon, pembangunan wisma training center dan pemipaan irigasi sejauh 370 meter selama 3,5 tahun.

"Tahap penerapan lahan pertanian, peralatan, bibit, pupuk para petani tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Disamping itu, para petani mendapatkan pelatihan cara menanam pohon dari obor tani sebagai mitra kami," kata dia.

Petani durian Suryanto mengaku terbantu atas kedatangan Pertamina di daerahnya karena sebelum masuk durian petani hanya mampu menanam jagung. Namun demikian setelah ada bantuan pohon durian petani lebih terbantu.

"Dulu kami hanya menanam jagung kalau tidak kita tanaman tumpang sari. Istilahnya kita masih prihatin, setelah ada durian pasti lebih baik," jelasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0702 seconds (0.1#10.140)