Kementan Beri Bantuan Rp900 Miliar ke Sumsel

Senin, 20 April 2015 - 19:00 WIB
Kementan Beri Bantuan...
Kementan Beri Bantuan Rp900 Miliar ke Sumsel
A A A
PALEMBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan dana kisaran Rp800-Rp900 miliar untuk provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dana ini akan digunakan untuk pengadaan bibit dan irigasi agar dapat meningkatkan produktivitas, pembangunan irigasi, pengadaan benih dan pupuk, serta pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan).

"Kami memberikan bantuan tahun ini sekitar Rp20 triliun. Sekitar Rp900 miliar untuk provinsi Sumatera Selatan," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat kunjungan ke lahan pasang surut Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan di Palembang, Sumatera Selatan, hari ini.

Pihaknya berjanji akan menambah dana bantuan tersebut pada tahun depan jika produktivitas petani di lahan tersebut meningkat sekitar 1,3 juta ton.

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan dalam rangka Program Khusus untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan (UPSUS). Dalam Upaya Khusus (UPSUS) swasembada pangan, lanjut Amran, terdapat dua hal penting yang perlu ditingkatkan seperti peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas.

Dia menjelaskan, peningkatan IP artinya yang biasa tanam satu kali menjadi dua kali, kemudian produktivitas ikut mengalami peningkatan.

Seperti di lahan pasang surut Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Amran meminta kepada para petani agar bisa meningkatkan produktivitas menjadi dua kali tanam.

"Kenapa? Karena petani ini memang terbiasa tanam satu kali saja, kita ingin dua kali. Kita mengajak masyarakat untuk tanam dua kali. Jangan kan dua kali, kami ingin air ini termanfaatkan," jelasnya di Palembang, Senin (20/4/2015).

Lebih lanjut dia menuturkan, program UPSUS juga berhasil mendorong petani dalam peningkatan produksi pangan. Dari Oktober 2014 hingga Maret 2015, program UPSUS ini sudah ada peningkatan tambah tanam sekitar 700.000 hektare.

"Artinya, katakanlah jika di kali lima maka menjadi 3,5 juta ton. Jika di kali enam maka menjadi empat juta ton," imbuh Amran

Dengan demikian, swasembada pangan diyakini dapat tercapai. Menurut Mentan, pecapaian swasembada pangan berkelanjutan sebagai strategi untuk menjamin ketahanan pangan bagi rakyat Indonesia.
(izz)
Berita Terkait
Strategi Penilaian Kinerja...
Strategi Penilaian Kinerja Kementerian Pertanian
Pelaku Pemalsuan Pestisida...
Pelaku Pemalsuan Pestisida Dapat Dihukum Maksimal
Kementan Ajak Petani...
Kementan Ajak Petani dan Penyuluh Manfaatkan Bahan Organik
Antisipasi Kekeringan,...
Antisipasi Kekeringan, Masa Tanam Kedua Padi Dipercepat Mei
Antisipasi Krisis Pangan,...
Antisipasi Krisis Pangan, Pemerintah Akan Buka Lahan Sawah 900 Ribu Hektare
Petani Maros Giatkan...
Petani Maros Giatkan On Farm dengan Tanam Cabai Organik
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
6 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
8 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
9 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
9 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
10 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
10 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved