Iran Minta OPEC Bersiap Produksi Minyak Meningkat

ANKARA - Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh mengatakan, anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) harus bersiap terhadap meningkatnya produksi minyak mentah Iran jika sanksi dicabut oleh negara barat.

"Kami berharap para anggota OPEC bersiap terhadap peningkatan produksi minyak Iran yang akan membanjiri pasar global ketika sanksi dicabut," kata dia seperti dilansir dari Reuters, Selasa (21/4/2015).

Iran sebagai produsen terbesar kedua di OPEC setelah Arab Saudi, berharap menambah ekspor minyak mentah sebanyak 1 juta barel per hari (bph) jika Teheran dan enam negara kekuatan dunia menyelesaikan kesepakatan nuklir dengan batas waktu hingga 30 Juni 2015.

Sanksi yang dikenakan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) akan menyebabkan ekspor minyak Iran lebih dari 1 juta bph sejak 2012. Harga minyak yang lebih rendah akan melukai produsen minyak lainnya, yang telah berulang kali menyerukan pemangkasan produksi harian.

Namun anggota OPEC, termasuk Arab Saudi telah menolak untuk memangkas produksi yang saat ini mencapai 30 juta bph.

Iran menyatakan, peningkatan produksi minyak tidak akan menjatuhkan harga. Namun, sejauh ini tidak ada tanda-tanda kesediaan anggota OPEC lainnya untuk memangkas pasokan. Sementara pertemuan OPEC berikutnya akan dilakukan pada 5 Juni 2015.