Masa Lebaran, PT KAI Bidik Rp400 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan, selama masa angkutan Lebaran tahun ini membidik pendapatan Rp400 miliar.
Angka tersebut meningkat 10% dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar Rp361 miliar. Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono optimistis pendapatan dapat tumbuh dua digit pada musim libur Idul Fitri 2015. Pasalnya, sejak pemesanan tiket dibuka pada 11 April 2015 lalu, tiket keberangkatan H-7 Lebaran telah banyak terjual.
”Masyarakat bisa memesan tiket melalui beberapa kanal seperti contact centre, online, minimarket, Kantor Pos, Pegadaian, hingga agen resmi PT KAI,” kata Bambang di Jakarta kemarin. Sejak dibuka layanan pemesanan tiket pada pekan lalu, kata Bambang, sebagian besar masyarakat atau sekitar 60% memilih untuk memesan melalui situs resmi PT KAI.
Sementara, sisanya sebanyak 40% memesan tiket kereta api pada loket resmi perseroan. ”Selama masa mudik Lebaran hingga balik, kami proyeksikan pendapatan bisa meningkat sebesar 10% dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, kami tetap mengutamakan layanan dan keselamatan penumpang,” paparnya.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menambahkan, perseroan siap menyediakan 15 kereta tambahan pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Kereta tambahan tersebut terdiri atas tujuh kereta ekonomi public service obligation (PSO), tujuh kereta eksekutif dan bisnis, dan satu kereta ekonomi non-PSO.
”Kereta tambahan ini mulai beroperasi pada H-6 Lebaran hingga H+12 Lebaran. Dengan adanya kereta tambahan, maka diharapkan kapasitas angkut mencapai 18.760 perjalanan per hari,” kata Edi. Selain menambah rangkaian unit kereta, perseroan turut melayani angkutan motor yang mulai dilayani sejak H-6 Lebaran.
Nantinya, terdapat dua rangkaian kereta per hari untuk memenuhi kebutuhan penumpang. ”Jumlah kereta reguler tahun ini naik 16%. Jadi, total kapasitas seluruhnya mencapai 196.028 penumpang untuk jarak jauh maupun dekat,” imbuhnya.
Heru febrianto
Angka tersebut meningkat 10% dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar Rp361 miliar. Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono optimistis pendapatan dapat tumbuh dua digit pada musim libur Idul Fitri 2015. Pasalnya, sejak pemesanan tiket dibuka pada 11 April 2015 lalu, tiket keberangkatan H-7 Lebaran telah banyak terjual.
”Masyarakat bisa memesan tiket melalui beberapa kanal seperti contact centre, online, minimarket, Kantor Pos, Pegadaian, hingga agen resmi PT KAI,” kata Bambang di Jakarta kemarin. Sejak dibuka layanan pemesanan tiket pada pekan lalu, kata Bambang, sebagian besar masyarakat atau sekitar 60% memilih untuk memesan melalui situs resmi PT KAI.
Sementara, sisanya sebanyak 40% memesan tiket kereta api pada loket resmi perseroan. ”Selama masa mudik Lebaran hingga balik, kami proyeksikan pendapatan bisa meningkat sebesar 10% dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, kami tetap mengutamakan layanan dan keselamatan penumpang,” paparnya.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menambahkan, perseroan siap menyediakan 15 kereta tambahan pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Kereta tambahan tersebut terdiri atas tujuh kereta ekonomi public service obligation (PSO), tujuh kereta eksekutif dan bisnis, dan satu kereta ekonomi non-PSO.
”Kereta tambahan ini mulai beroperasi pada H-6 Lebaran hingga H+12 Lebaran. Dengan adanya kereta tambahan, maka diharapkan kapasitas angkut mencapai 18.760 perjalanan per hari,” kata Edi. Selain menambah rangkaian unit kereta, perseroan turut melayani angkutan motor yang mulai dilayani sejak H-6 Lebaran.
Nantinya, terdapat dua rangkaian kereta per hari untuk memenuhi kebutuhan penumpang. ”Jumlah kereta reguler tahun ini naik 16%. Jadi, total kapasitas seluruhnya mencapai 196.028 penumpang untuk jarak jauh maupun dekat,” imbuhnya.
Heru febrianto
(ftr)