Investor Pasar Modal Semarang Bisa Tarik Dana Lewat ATM
A
A
A
SEMARANG - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama PT Bank Permata dan PT Trimegah Securities memberikan fasilitas instruksi penarikan dana melalui ATM bagi investor pasar modal di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Kota Semarang menjadi salah satu kota dengan jumlah investor pasar modal terbesar di Indonesia. Data jumlah investor di KSEI pada akhir Maret 2015 total investor pasar modal mencapai lebih dari 10 ribu orang.
Para investor tersebut melakukan investasi melalui 24 perusahaan sekuritas yang beroperasi di Kota Semarang. "Inovasi ini diberikan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kemudahan dalam berinvestasi bagi para investor pasar modal. Melalui ATM, bisa dilakukan instruksi penarikan dana," kata Direktur KSEI Syafruddin di Semarang, Kamis (23/4/2014).
Menurutnya, fasilitas layanan ini merupakan perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) yang dilakukan KSEI, Bank Permata dan Trimegah Securities.
Dengan adanya fasilitas tersbeut, kini pelaku pasar modal atau investor dapat melakukan instruksi penarikan dana dari lokasi manapun asalkan ada mesin ATM. Terutama jika ada kebutuhan yang cukup mendesak untuk menarik dana tunai, bisa sekaligus dilakukan melalui ATM tersebut.
"Ke depan akan lebih efisien lagi jika AKSes Financial Hub sudah diimplementasikan. Pasalnya, pelaku pasar dapat memasarkan produk investasi melalui infrastruktur perbankan, seperti transaksi IPO saham, pembelian perdana ORI, hingga subscription/redemption reksa dDana," jelasnya.
Head Cash Product Transaction Banking Bank Permata Sabrina Sidabutar menambahkan, melalui fasilitas layanan yang semakin mudah dan prudent ini, diharapkan investasi di pasar modal masyarakat Semarang dan Jateng akan terus meningkat.
Dia mengatakan, dengan pengembangan infrastruktur layanan diharapkan akan semakin mendorong pertumbuhan investor pasar modal, khususnya di Kota Semarang. Dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah kelas menengah yang terus meningkat, Semarang menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi investasi terbesar di Indonesia.
Kota Semarang menjadi salah satu kota dengan jumlah investor pasar modal terbesar di Indonesia. Data jumlah investor di KSEI pada akhir Maret 2015 total investor pasar modal mencapai lebih dari 10 ribu orang.
Para investor tersebut melakukan investasi melalui 24 perusahaan sekuritas yang beroperasi di Kota Semarang. "Inovasi ini diberikan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kemudahan dalam berinvestasi bagi para investor pasar modal. Melalui ATM, bisa dilakukan instruksi penarikan dana," kata Direktur KSEI Syafruddin di Semarang, Kamis (23/4/2014).
Menurutnya, fasilitas layanan ini merupakan perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) yang dilakukan KSEI, Bank Permata dan Trimegah Securities.
Dengan adanya fasilitas tersbeut, kini pelaku pasar modal atau investor dapat melakukan instruksi penarikan dana dari lokasi manapun asalkan ada mesin ATM. Terutama jika ada kebutuhan yang cukup mendesak untuk menarik dana tunai, bisa sekaligus dilakukan melalui ATM tersebut.
"Ke depan akan lebih efisien lagi jika AKSes Financial Hub sudah diimplementasikan. Pasalnya, pelaku pasar dapat memasarkan produk investasi melalui infrastruktur perbankan, seperti transaksi IPO saham, pembelian perdana ORI, hingga subscription/redemption reksa dDana," jelasnya.
Head Cash Product Transaction Banking Bank Permata Sabrina Sidabutar menambahkan, melalui fasilitas layanan yang semakin mudah dan prudent ini, diharapkan investasi di pasar modal masyarakat Semarang dan Jateng akan terus meningkat.
Dia mengatakan, dengan pengembangan infrastruktur layanan diharapkan akan semakin mendorong pertumbuhan investor pasar modal, khususnya di Kota Semarang. Dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah kelas menengah yang terus meningkat, Semarang menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi investasi terbesar di Indonesia.
(izz)