ESDM Bantah Pembubaran Petral Balas Dendam Sudirman

Jum'at, 24 April 2015 - 14:51 WIB
ESDM Bantah Pembubaran...
ESDM Bantah Pembubaran Petral Balas Dendam Sudirman
A A A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah bahwa pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) merupakan aksi balas dendam Menteri ESDM Sudirman Said yang dicopot dari jabatannya di Integrated Supply Chain (ISC).

Staf Ahli Kementerian ESDM Said Didu menegaskan bahwa Petral memang sudah waktunya dibubarkan karena tidak berperan apa-apa.

"Saya rasa, isu balas dendam itu tidak ada sama sekali. Menteri ESDM juga tidak ada bicara soal ini, tidak pernah Sudirman Said ikut-ikutan dalam menghidupkan ISC, dan kebetulan beliau pernah di sana," ujar Said di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Dia juga mengungkapkan bahwa pada kenyataannya, pembubaran Petral itu pernah digaungkan pada 2006. Rancangan pembubaran di 2006 kemudian menghasilkan untuk pembentukan ISC di Pertamina atas kesepakatan dengan Kementerian BUMN dan menggantikan peran Petral secara bertahap.

Pada waktu itu ISC dipimpin langsung oleh Sudirman Said yang sekarang tengah menjabat Menteri ESDM. Namun, pada 2009 Sudirman diberhentikan.

"Beliau kemudian diberhentikan dari sana, dan fungsi ISC menjadi tidak ada. Mulailah sejak itu Petral kembali beroperasi. Saya menyatakan Pak Sudirman itu salah satu orang yang tergigit dari kolam oli itu," imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, Said kembali menegaskan bahwa tidak ada upaya balas dendam dari Menteri ESDM terhadap pembubaran Petral.

"Enggak ada, ini hanya kebetulan saja, bahwa Kementerian ESDM membutuhkan efisiensi terhadap pengadaan BBM yang berpengaruh kepada kinerja ESDM. Jika dilakukan kan ini efisiensi pengadaan dan penjualan. Buat saya pribadi, untuk melakukan perbaikan silakan lakukan saja, ini hanya men-support Kementerian BUMN dan Pertamina," tandas dia.

(Baca: Petral Bubar, Pertamina Harus Hidupkan Konsep 2006)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1049 seconds (0.1#10.140)