Din Syamsudin Ungkap Kehebatan Sistem Ekonomi Islam

Sabtu, 25 April 2015 - 07:15 WIB
Din Syamsudin Ungkap...
Din Syamsudin Ungkap Kehebatan Sistem Ekonomi Islam
A A A
YOGYAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin mengungkapkan, sistem ekonomi Islam berbeda dengan ekonomi yang saat ini dianut banyak negara. Sebab, sistem ekonomi yang dianut dan tengah berlangsung cenderung mengarah pada sistem ekonomi liberal dan kapitalis yang lebih menguntungkan segolongan kecil.

“Sistem ekonomi Islam sebenarnya tidak hanya bermanfaat dan dapat digunakan oleh umat Islam, tapi lebih luas. Sistem ekonomi Islam dapat diterapkan oleh semua umat agama, bahkan dapat memberikan kemaslahatan bagi umat dunia jika diterapkan dengan benar,” ujarnya, saat menjadi keynote speech ‘International Conference on Islamic Economics And Financial Inclusion (ICIEFI)’ di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (24/4/2015).

Sistem ekonomi yang baik, lanjut Din, tidak menguntungkan segolongan kecil. Tapi, menguntungkan banyak pihak. Hal inilah yang tidak ada pada sistem ekonomi liberal dan kapitalis.

Dia menuturkan, dalam ekonomi Islam orang-orang diajarkan bagaimana agar antara masyarakat dan pelaku usaha sama-sama bekerja untuk kemaslahatan umat. Bukan bekerja untuk kebaikan atau keuntungan sendiri.

“Jadi sistem ekonomi Islam ini adalah solusi untuk permasalahan kemiskinan seperti yang terjadi saat ini. Karena dengan menjalankannya kita dapat memberikan kemashalahatan bagi umat lain di dunia,” ungkapnya.

Menurut Din, umat Islam harus menjadi motor penggerak dalam menerapkan sistem ekonomi tersebut. “Maka dari itu kita harus menyiapkan segala sesuatunya dengan seksama. Kita harus bekerja keras untuk mewujudkannya. Jika negara di Asia Timur, seperti Tiongkok dan India bisa mandiri dengan sistem ekonominya sendiri. Maka sekarang, negara-negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam harus mandiri dengan menerapkan sistem ekonomi Islam,” tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6770 seconds (0.1#10.140)