Keterlibatan Asing di Infrastruktur Strategis Rugikan Negara
Keterlibatan Asing di Infrastruktur Strategis Rugikan Negara
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute (IMI) Y Paonganan mengemukakan, pembiayaan infrastruktur strategis oleh pihak asing, seperti pelabuhan dapat menyebabkan kerugian negara.
Menurutnya investasi infrastruktur pada sektor pelabuhan merupakan hal yang strategis sehingga tidak bisa diserahkan ke asing
"Memang tidak ada yang larang investasi asing. Negara harusnya melakukan seleksi, tidak semua pembangunan investasi dari asing," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (26/4/2015).
Menurutnya berdasarkan pengalaman sebelumnya investasi oleh asing pada sektor minyak dan gas (Migas) banyak dirugikan.
"Kita lihat investasi di perminyakan dirugikan. Investasi pelabuhan, saya keras menentang karena ini sektor strategis. Semua keluar masuk lewat pelabuhan, kita negara kepulauan," jelas Pangoanan.
Dia menjelaskan seharusnya infrastruktur seperti pelabuhan dapat dikelola sepenuhnya oleh negara. "Harusnya tidak boleh diserahkan ke asing. Seharusnya dikelola dan dikuasai negara," tandasnya.
Menurutnya investasi infrastruktur pada sektor pelabuhan merupakan hal yang strategis sehingga tidak bisa diserahkan ke asing
"Memang tidak ada yang larang investasi asing. Negara harusnya melakukan seleksi, tidak semua pembangunan investasi dari asing," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (26/4/2015).
Menurutnya berdasarkan pengalaman sebelumnya investasi oleh asing pada sektor minyak dan gas (Migas) banyak dirugikan.
"Kita lihat investasi di perminyakan dirugikan. Investasi pelabuhan, saya keras menentang karena ini sektor strategis. Semua keluar masuk lewat pelabuhan, kita negara kepulauan," jelas Pangoanan.
Dia menjelaskan seharusnya infrastruktur seperti pelabuhan dapat dikelola sepenuhnya oleh negara. "Harusnya tidak boleh diserahkan ke asing. Seharusnya dikelola dan dikuasai negara," tandasnya.
(dmd)
Explore More