JK: Pakai Batik Bisa Hemat Listrik
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa mengenakan baju batik mampu menghemat listrik. Dia pun mengaku bangga menggunakan batik yang menjadi tradisi bangsa Indonesia.
"Batik itu tradisi kami yang digunakan sejak 10 tahun lalu di kabinet kami. Sebelumnya, di pertemuan resmi kami selalu menggunakan setelan tapi sekarang pakai batik," ucapnya di Hotel Shangri-la, Jakarta, Senin (27/4/2015).
Menurutnya, selama ini baik pejabat, pengusaha, dan para birokrat menggunakan setelan jas tebal dalam setiap pertemuan resmi. Akibatnya, mereka membutuhkan pendingin udara (air conditioner/AC) yang lebih besar suhunya.
"Kenapa kita gunakan AC besar karena gunakan jaket. Sekarang semua orang menggunakan batik, pengaturan AC pun cuma 25 derajat celcius," imbuhnya.
Dengan mengenakan batik, sambung Wapres, investasi pada industri batik pun bisa mendapat keuntungan berlipat ganda. "Sekarang investasi tidak perlu dibangun, tapi dengan cara menggunakan kembali. Ini kebijakan Indonesia sekarang untuk membuat negara efisien dan ramah lingkungan," tandas JK.
"Batik itu tradisi kami yang digunakan sejak 10 tahun lalu di kabinet kami. Sebelumnya, di pertemuan resmi kami selalu menggunakan setelan tapi sekarang pakai batik," ucapnya di Hotel Shangri-la, Jakarta, Senin (27/4/2015).
Menurutnya, selama ini baik pejabat, pengusaha, dan para birokrat menggunakan setelan jas tebal dalam setiap pertemuan resmi. Akibatnya, mereka membutuhkan pendingin udara (air conditioner/AC) yang lebih besar suhunya.
"Kenapa kita gunakan AC besar karena gunakan jaket. Sekarang semua orang menggunakan batik, pengaturan AC pun cuma 25 derajat celcius," imbuhnya.
Dengan mengenakan batik, sambung Wapres, investasi pada industri batik pun bisa mendapat keuntungan berlipat ganda. "Sekarang investasi tidak perlu dibangun, tapi dengan cara menggunakan kembali. Ini kebijakan Indonesia sekarang untuk membuat negara efisien dan ramah lingkungan," tandas JK.
(izz)