HT Ajak Mahasiswa Jadi Entrepreneur
A
A
A
PADANG - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, setelah lulus kuliah tidak harus menjadi pegawan negeri sipil (PNS), tetapi bisa juga menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur.
"Ada dua alasan untuk menjadi enterpreneur, kesempatan dan kebutuhan Indonesia saat ini. Untuk kesempatan itu artinya Indonesia tidak hanya saat ini karena Indonesia terus berkembang," katanya saat memberikan kuliah umum Kewirausahaan di gedung Conventional Hall Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Selasa, (28/4/2015).
Alasan kedua menjadi entreprenuer adalah saat ini Indonesia butuh orang semacam ini, sebab menurut HT, untuk memajukan Indonesia harus memiliki entrepreneur. "Saat ini hanya 2% kita miliki, padahal untuk memajukan negara kita ini harus memiliki 3%-6%," ujar dia.
Sebab, dengan adanya pengusaha ini akan memberikan kontribusi pajak kepada pemerintah. Pajak itu nanti bermanfaat untuk pembangunan negara. "Saat ini penduduk yang wajib pajak hanya satu juta saja, padahal jumlah pendudukan kita itu 200 juta orang, inilah kita butuh orang entrepreneur," ujarnya.
Kemudian dampak lain, entrepreneur ini menciptakan lapangan kerja kepada masyarakat Indonesia. "Setidaknya kita sendiri jadi pegawainya," imbuh HT.
Dia meyakinkan mahasiswa bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya besar, ada tambang mineral yang kaya, lautan luas, tanah subur dan penduduk muda banyak. "Ini peluang untuk berkembang kita sangat besar, sebab besok pasti akan besar peluang lagi," ujarnya.
Sementara, Rektor Universitas Andalas Padang Werry Darta Taifur mengatakan, pada 2007 Unand sudah mengubah orientasi kalau tamat kuliah tidak lagi menjadi PNS tapi menjadi pengusaha. "Kalau itu dilakukan ini akan menciptakan peluang besar untuk membuka lapangan kerja dan memajukan negara kita," tegasnya.
Kuliah umum ini yang diberikan HT mendapat Antusias mahasiswa Universitas Andalas (Unand), bahkan juga diikuti pelajar SMA, ruangan yang berlantai dua disesaki mahasiswa bahkan ada yang rela berdiri demi mendapatkan sharing pengalaman dari Bos MNC Group ini.
"Ada dua alasan untuk menjadi enterpreneur, kesempatan dan kebutuhan Indonesia saat ini. Untuk kesempatan itu artinya Indonesia tidak hanya saat ini karena Indonesia terus berkembang," katanya saat memberikan kuliah umum Kewirausahaan di gedung Conventional Hall Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Selasa, (28/4/2015).
Alasan kedua menjadi entreprenuer adalah saat ini Indonesia butuh orang semacam ini, sebab menurut HT, untuk memajukan Indonesia harus memiliki entrepreneur. "Saat ini hanya 2% kita miliki, padahal untuk memajukan negara kita ini harus memiliki 3%-6%," ujar dia.
Sebab, dengan adanya pengusaha ini akan memberikan kontribusi pajak kepada pemerintah. Pajak itu nanti bermanfaat untuk pembangunan negara. "Saat ini penduduk yang wajib pajak hanya satu juta saja, padahal jumlah pendudukan kita itu 200 juta orang, inilah kita butuh orang entrepreneur," ujarnya.
Kemudian dampak lain, entrepreneur ini menciptakan lapangan kerja kepada masyarakat Indonesia. "Setidaknya kita sendiri jadi pegawainya," imbuh HT.
Dia meyakinkan mahasiswa bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya besar, ada tambang mineral yang kaya, lautan luas, tanah subur dan penduduk muda banyak. "Ini peluang untuk berkembang kita sangat besar, sebab besok pasti akan besar peluang lagi," ujarnya.
Sementara, Rektor Universitas Andalas Padang Werry Darta Taifur mengatakan, pada 2007 Unand sudah mengubah orientasi kalau tamat kuliah tidak lagi menjadi PNS tapi menjadi pengusaha. "Kalau itu dilakukan ini akan menciptakan peluang besar untuk membuka lapangan kerja dan memajukan negara kita," tegasnya.
Kuliah umum ini yang diberikan HT mendapat Antusias mahasiswa Universitas Andalas (Unand), bahkan juga diikuti pelajar SMA, ruangan yang berlantai dua disesaki mahasiswa bahkan ada yang rela berdiri demi mendapatkan sharing pengalaman dari Bos MNC Group ini.
(izz)