Penjualan di China Dorong Laba Apple

Rabu, 29 April 2015 - 09:28 WIB
Penjualan di China Dorong...
Penjualan di China Dorong Laba Apple
A A A
NEW YORK - Apple mengumumkan kenaikan laba 33% pada kuartal I/2015 dari tahun sebelumnya menjadi USD13,6 miliar. Peningkatan laba tersebut didorong oleh penjualan 61 juta iPhone pada periode tersebut.

Raksasa teknologi California itu menjelaskan, pendapatan naik 27% pada kuartal I/2015 dari tahun sebelumnya menjadi USD58,01 miliar. Kontributor utama kenaikan laba ialah tingginya penjualan iPhone di China. Pendapatan dari China naik 71% sebesar USD16,8 miliar pada kuartal tersebut sehingga melebihi Eropa sebagai pasar terbesar kedua Apple. ”Kami senang dengan terus menguatnya iPhone, Mac, dan App Store, yang membukukan hasil kuartal terbaik kami pada Maret.

Kami melihat tingginya perpindahan orang untuk menggunakan iPhone dibandingkan yang kami alami pada siklus sebelumnya dan kami senang awal kuartal Juni dengan peluncuran Apple Watch,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook, dikutip kantor berita AFP. Hasil untuk kuartal tersebut tidaktermasuk smartwatch Apple yang baru diluncurkan dan mulai dikirimkan ke sembilan negara pekan lalu. Apple tidak merilis data penjualan Apple Watch.

Meski demikian, Cook menjelaskan, respons untuk produk tersebut sangat positif. ”Sangat senang melihat reaksi konsumen sejak arloji mereka tiba pada Jumat (24/4),” kata Cook. Apple menjelaskan secara terpisah, pihaknya menambahkan USD50 miliar untuk program pembelian kembali saham dan menambah dividen sebagai konsesi kepada para pemegang saham yang khawatir perusahaan itu menyimpan terlalu banyak dana tunai.

Perusahaan itu menjelaskan, dewan telah meningkatkan otoritasi pembelian kembali saham menjadi USD140 miliar dari USD90 miliar yang diumumkan tahun lalu. Pembelian kembali saham itu meningkatkan nilai untuk para pemegang saham dengan mengurangi jumlah saham. Dewan juga menyetujui peningkatan 11% dividen per kuartal menjadi USD52 sen per saham. Langkah ini akan mengurangi dampak cadangan dana tunai Apple yang meningkat melebihi USD193 miliar pada kuartal lalu.

”Kami yakin Apple memiliki masa depan cerah mendatang dan jumlah program pengembalian modal kami yang luar biasa mencerminkan keyakinan yang kuat,” ucap Cook. ”Meski sebagian besar program kami akan fokus pada pembelian kembali saham, kami yakin dividen ini sangat penting bagi banyak investor kami, jadi kami menaikkannya untuk ketiga kali dalam kurang tiga tahun,” papar Cook. Apple saat ini perusahaan perdagangan publik terbesar untuk nilai pasarnya.

Saham Apple naik USD1,5% menjadi USD134,61setelahpengumuman hasil laba dan pendapatan yang lebih baik dibandingkan proyeksi. Kapitalisasi Apple menjadi lebih dari USD770 miliar. Brian White, analis di Cantor Fitzgerald, menjelaskan, hasil itu positif dan menunjukkan Apple masih tumbuh di level yang sehat.

”Dengan menguatnya siklus iHpne, perluasan distribusi dana tunai, dan masuk dalam kategori produk baru pertama dalam lima tahun dengan Apple Watch, kami yakin Apple masih awal dalam siklus transformasi ini,” katanya. Hasil Apple diumumkan setelah peluncuran sukses iPhone layar lebar pada tahun lalu. Produk ini mampu membantu Apple meraih kembali pangsa pasar yang hilang direbut pesaing seperti Samsung dan perusahaan lain yang menggunakan platform Google Android.

Laporan Apple menunjukkan kenaikan 40% penjualan iPhone dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meski demikian, penjualan iPad turun 23% dari tahun lalu menjadi 12,6 juta unit dengan pendapatan turun 29%. Sementara itu, beberapa perusahaan Asia meluncurkan smartphone high-end dan perangkat terbaru untuk menantangApple untuk gadget wireless.

Perusahaan Korea Selatan (Korsel) seperti Samsung, LG, dan perusahaan China, HTC, meluncurkan smartphone terbaru untuk menarik perhatian pengunjung di Mobile World Congress, Barcelona, Spanyol, bulan lalu. Untuk menantang iPhone 6 yang diluncurkan Apple tahun lalu, Samsung muncul dengan Galaxy S6, smartphone dengan layar sentuh berbentuk melengkung di bagian tepi dan memiliki charget wireless.

Samsung juga meluncurkan tipe yang lebih besar Galaxy S6 Edge, phablet yang memiliki ukuran antara tablet dan smartphone. LG meluncurkan smartphone high-end LG Flex 2 dan empat smartphone kelas menengah terbaru, serta dua jam tangan mewah terbaru yang terkoneksi internet.

Jam tangan LG yang disebut Watch Urbane muncul dengan dua edisi yakni versi dasar bertenaga Android Wear dan versi high-end dengan chip 4G dan sistem operasional baru. Perangkat itu dapat menerima dan menjawab panggilan telepon serta mampu mengirim pesan tanpa harus terhubung pada smartphone.

Syarifudin
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0449 seconds (0.1#10.140)