Kagum dengan Indonesia

Kamis, 30 April 2015 - 09:12 WIB
Kagum dengan Indonesia
Kagum dengan Indonesia
A A A
Keindahan alam Indonesia memang sangat dikagumi oleh banyak orang, terutama turis mancanegara yang telah memijakkan kaki ke Indonesia.

Bahkan, tidak jarang mereka tinggal dalam waktu yang cukup lama. Di samping itu, Indonesia juga dikenal karena memiliki budaya kuliner yang sangat beragam. Hal itulah yang membuat Charles Rossi, presiden direktur Regus Indonesia, jatuh cinta pada Indonesia. ”Saya sangat senang dengan cuaca dan makanan Indonesia. Sate, nasi goreng, rendang, sop buntut, saya suka hampir seluruh makanan Indonesia,” kata Charles kepada KORAN SINDO di Jakarta baru-baru ini.

Meski demikian, lidahnya masih belum terbiasa dengan cita rasa pedas seperti banyak ditemukan di beberapa masakan tradisional. ”Saya tidak terlalu suka makan banyak sambal, karena kebanyakan masakan Indonesia punya cita rasa pedas yang terlalu kuat,” ungkap pria kelahiran Afrika Selatan ini. Dia menyatakan, selain makanan, Indonesia tersohor dengan keramahan penduduknya. Dia merasa, setiap daerah yang pernah dikunjunginya selalu memberikan keramahan yang nyaris sama. Bahkan, hingga di kotakota kecil seperti Jayapura, Ambon, Kendari, dan Toraja.

”Semua masyarakatnya ramah,” ujar bapak dua anak ini. Namun, secara spesifik Charles tetap menyukai Jakarta, tempat tinggalnya saat ini yang menurutnya penuh dengan berbagai fasilitas penunjangnya. ”Jakarta menurut saya adalah kota yang sangat menyenangkan dan berkembang ditunjang dengan berbagai fasilitas. Anda bisa mendapatkan apa pun yang dibutuhkan di sini,” jelasnya.

Saking cintanya dengan ibu kota, di sela sela kesibukannya dia kerap membawa anak-anaknya berkeliling kota menikmati akhir pekan. ”Menjadi laki-laki yang mengedepankan keluarga adalah hal yang penting,” ujar pria penyuka klub sepak bola Juventus ini. Semasa di Indonesia, Charles tidak merasakan adanya shock culture alias gegar budaya. Pasalnya, Indonesia ini memiliki kesamaan dengan tempat lahirnya di Afrika Selatan. ”Saya lahir di Afrika Selatan, punya banyak kesamaan karena sama-sama pernah dijajah Belanda,” imbuhnya.

Dia juga mengaku sudah hafal betul karakter Indonesia karena pernah berkarier di Coca-Cola Indonesia . Terkait perbedaan industri yang digelutinya saat ini, Charles juga tidak merasa perbedaan signifikan. Pasalnya, keduanya tetap sama-sama berhubungan dengan pelanggan. ”Saya harus bisa menjalin hubungan baik, memastikan mereka mendapatkan apa yang dibutuhkan sehingga mereka merasa puas,” ujarnya.

Satu yang sedikit berbeda adalah soal karakter bisnis, di mana di Regus dia lebih mengedepankan hospitality . Tak heran jika untuk beberapa posisi di level manajemen dia lebih memilih orang yang pernah bekerja di sektor perhotelan.

Arsy ani s/yanto kusdiantono
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7152 seconds (0.1#10.140)