Harga Emas Global Naik, Emas Antam Rebound

Selasa, 05 Mei 2015 - 09:36 WIB
Harga Emas Global Naik,...
Harga Emas Global Naik, Emas Antam Rebound
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini balik arah naik (rebound) Rp2.000 dan dan beli kembali (buyback) menguat Rp3.000/gram. Kenaikan ini seiring menguatnya emas global.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Selasa (5/5/2015), harga jual emas perseroan dari Rp545.000/gram menjadi Rp547.000/gram. Sementara harga buyback emas perseroan dari Rp485.000/gram menjadi Rp488.000/gram.

Adapun harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.054.000, dengan harga per gram Rp527.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.563.000 dengan harga Rp521.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.072.000 dengan harga per gram Rp518.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.590.000 dengan harga per gram dihargai Rp518.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.130.000, dengan harga per gram Rp513.000.

Harga emas 25 gram Rp12.750.000 dengan harga per gram Rp510.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.450.000, dengan harga per gram Rp509.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.850.000, dengan harga per gram Rp508.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp127.000.000, dengan harga per gram Rp508.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp253.800.000, dengan harga per gram Rp507.600.

Sementara harga emas global naik, namun terjebak di bawah USD1.200/ons karena investor menunggu laporan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini sebagai petunjuk waktu bagi Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Dikutip dari Reuters, spot emas sedikit berubah menjaid USD1.187/ons pada pukul 0037 GMT. Logam mulia naik 0,8% pada Senin didukung singkatnya waktu perdagangan karena libur.

Kenaikan logam mulia terjadi meski USD menguat, sedikit lebih tinggi dari mata uang utama di tengah melemahnya euro dan menguatnya data pesanan barang baru AS.

Kendati demikian, keraguan investor masih bertahan karena mulai membaiknya ekonomi AS akibat variatifnya data ekonomi. Pasar sedang menunggu data tenaga kerja AS pada Jumat ini.

Data yang kuat bisa mendorong The Fed akan segera menaikkan suku bunga, sebuah langkah yang dilihat oleh investor dapat mengurangi permintaan emas.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0886 seconds (0.1#10.140)