Jokowi Bakal Pimpin Rakornas TPID
Jokowi Bakal Pimpin Rakornas TPID
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya bakal memimpin langsung rapat koordinasi nasional (rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang akan berlangsung akhir Mei 2015.
"Maksud saya hari ini ketemu dengan Pak Presiden adalah untuk menyampaikan persiapan rakornas TPID. Dan kita menyambut baik, Bapak Presiden menyampaikan kesediaannya untuk memimpin sendiri rakornas," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Dia mengatakan, rakornas tersebut sedianya dilaksanakan dalam rangka menjaga angka inflasi di Indonesia agar sesuai target yang dicanangkan. Adapun target inflasi untuk 2015-2017 ada di 4%±1% dan 2018 ditargetkan 3,5%±1%.
"Nah Presiden akan memimpin sendiri rakornas, dan rakornas itu adalah kordinasi antara seluruh gubernur, bupati, dan wali kota di Indonesia dengan kementerian di pemerintah pusat dan BI," terang Agus.
"Kenapa kita perlu lakukan rakornas ini, karena memang rakornas ini yang ditunggu. Koordinasi antara kementerian di pemerintah pusat dan daerah untuk sama-sama kita berupaya kendalikan inflasi," pungkasnya.
"Maksud saya hari ini ketemu dengan Pak Presiden adalah untuk menyampaikan persiapan rakornas TPID. Dan kita menyambut baik, Bapak Presiden menyampaikan kesediaannya untuk memimpin sendiri rakornas," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Dia mengatakan, rakornas tersebut sedianya dilaksanakan dalam rangka menjaga angka inflasi di Indonesia agar sesuai target yang dicanangkan. Adapun target inflasi untuk 2015-2017 ada di 4%±1% dan 2018 ditargetkan 3,5%±1%.
"Nah Presiden akan memimpin sendiri rakornas, dan rakornas itu adalah kordinasi antara seluruh gubernur, bupati, dan wali kota di Indonesia dengan kementerian di pemerintah pusat dan BI," terang Agus.
"Kenapa kita perlu lakukan rakornas ini, karena memang rakornas ini yang ditunggu. Koordinasi antara kementerian di pemerintah pusat dan daerah untuk sama-sama kita berupaya kendalikan inflasi," pungkasnya.
(izz)
Explore More