Tak Cari Jabatan, Said Didu Komitmen Bantu ESDM
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengakui, mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu meski tak lolos seleksi menjadi pejabat eselon I akan tetap membantu tata kelola minerba di Tanah Air.
Dia menuturkan, Said Didu yang mengikuti proses rekrutmen terbuka pejabat eselon I Kementerian ESDM mendapat poin tertinggi dalam penilaian tim panitia seleksi (pansel). Sayangnya, Tim Penilai Akhir (TPA) memutuskan Komisaris PT Perkebunan Nusantara IV ini tidak lolos seleksi Dirjen Minerba Kementerian ESDM.
"Tentu saja prosesnya dilaksanakan TPA, dan TPA memutuskan lain," kata Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Menurutnya, Said Didu akan tetap membantu penataan tata kelola minerba kendati dirinya tak lolos menjadi Dirjen Minerba. Keputusan TPA tersebut pun diakuinya telah diterima oleh Said Didu.
"Pak Said akan tetap membantu penataan tata kelola minerba. Pak Said mengatakan tidak ingin cari pekerjaan, tapi hanya ingin membantu," jelasnya.
Sementara Said Didu dalam pesan berantainya kepada Sindonews mengungkapkan, keputusannya untuk mengikuti seleksi pejabat eselon I di Kementerian ESDM dengan alasan ingin membantu perbaikan pada pengelolaan migas dan tambang. Pasalnya, selama ini tata kelolanya dinilai banyak kebocoran.
"Bahwa saya merasa sejalan dengan Menteri ESDM Sudirman Said untuk melakukan pembenahan di Kementerian ESDM. Atas nasehat senior yang saya hormati untuk kembali mengabdi pada negara demi melakukan perbaikan dari dalam," katanya.
Said mengaku menghormati keputusan TPA dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkan pejabat eselon I Kementerian ESDM.
"Seperti sikap saya selama ini bahwa saya bukanlah pencari dan penikmat jabatan, Insya Allah saya akan tetap berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara," pungkas dia.
(Baca: Menteri ESDM Lantik Lima Pejabat Eselon I)
Dia menuturkan, Said Didu yang mengikuti proses rekrutmen terbuka pejabat eselon I Kementerian ESDM mendapat poin tertinggi dalam penilaian tim panitia seleksi (pansel). Sayangnya, Tim Penilai Akhir (TPA) memutuskan Komisaris PT Perkebunan Nusantara IV ini tidak lolos seleksi Dirjen Minerba Kementerian ESDM.
"Tentu saja prosesnya dilaksanakan TPA, dan TPA memutuskan lain," kata Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Menurutnya, Said Didu akan tetap membantu penataan tata kelola minerba kendati dirinya tak lolos menjadi Dirjen Minerba. Keputusan TPA tersebut pun diakuinya telah diterima oleh Said Didu.
"Pak Said akan tetap membantu penataan tata kelola minerba. Pak Said mengatakan tidak ingin cari pekerjaan, tapi hanya ingin membantu," jelasnya.
Sementara Said Didu dalam pesan berantainya kepada Sindonews mengungkapkan, keputusannya untuk mengikuti seleksi pejabat eselon I di Kementerian ESDM dengan alasan ingin membantu perbaikan pada pengelolaan migas dan tambang. Pasalnya, selama ini tata kelolanya dinilai banyak kebocoran.
"Bahwa saya merasa sejalan dengan Menteri ESDM Sudirman Said untuk melakukan pembenahan di Kementerian ESDM. Atas nasehat senior yang saya hormati untuk kembali mengabdi pada negara demi melakukan perbaikan dari dalam," katanya.
Said mengaku menghormati keputusan TPA dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkan pejabat eselon I Kementerian ESDM.
"Seperti sikap saya selama ini bahwa saya bukanlah pencari dan penikmat jabatan, Insya Allah saya akan tetap berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara," pungkas dia.
(Baca: Menteri ESDM Lantik Lima Pejabat Eselon I)
(rna)