IHSG Pekan Depan Diramal Tertekan, Sulit Nanjak ke Level 7.000
Minggu, 29 Januari 2023 - 10:04 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu ditutup menguat. Namun untuk pekan depan, analis memprediksi pergerakan indeks secara teknikal bakal kurang bagus.
CEO and Founder Tiamo Capital Hendra Martono Liem mengatakan, untuk perdagangan Senin (30/1) besok akan dibayangi oleh adanya gap yang ditimbulkan dari pergerakan IHSG pada Jumat pekan lalu.
"Dilihat dari pola dia naik, kemudian ada gap dia nutup cepet, jadi paling nggak hari Senin ada kemungkinan IHSG akan sedikit mengalami tekanan," ungkapnya, Minggu (29/1/2023).
Selain mengalami tekanan, dia memproyeksikan IHSG juga akan kesulitan menuju ke level 7.000 dalam waktu dekat. "Potensinya IHSG bergerak di hari Senin adalah sekitar supportnya di 6.821 dan resistennya di 6.976 - 7.053 itu kalau Senin-nya bagus," terang dia.
Adapun sejumlah saham yang masih direkomendasikan oleh Hendra adalah sektor perbankan seperti BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI. Sebelumnya, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 24-27 Januari 2023 mayoritas ditutup pada teritori positif.
IHSG pada penutupan pekan lalu mengalami penguatan 0,35% atau berada pada posisi 6.898,981 dari 6.874,931 pada penutupan pekan sebelumnya.
CEO and Founder Tiamo Capital Hendra Martono Liem mengatakan, untuk perdagangan Senin (30/1) besok akan dibayangi oleh adanya gap yang ditimbulkan dari pergerakan IHSG pada Jumat pekan lalu.
"Dilihat dari pola dia naik, kemudian ada gap dia nutup cepet, jadi paling nggak hari Senin ada kemungkinan IHSG akan sedikit mengalami tekanan," ungkapnya, Minggu (29/1/2023).
Baca Juga
Selain mengalami tekanan, dia memproyeksikan IHSG juga akan kesulitan menuju ke level 7.000 dalam waktu dekat. "Potensinya IHSG bergerak di hari Senin adalah sekitar supportnya di 6.821 dan resistennya di 6.976 - 7.053 itu kalau Senin-nya bagus," terang dia.
Adapun sejumlah saham yang masih direkomendasikan oleh Hendra adalah sektor perbankan seperti BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI. Sebelumnya, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 24-27 Januari 2023 mayoritas ditutup pada teritori positif.
Baca Juga
IHSG pada penutupan pekan lalu mengalami penguatan 0,35% atau berada pada posisi 6.898,981 dari 6.874,931 pada penutupan pekan sebelumnya.
(ind)
tulis komentar anda