PT PPA Jadi yang Pertama Terapkan Private Network di Sektor Tambang
Selasa, 31 Januari 2023 - 16:46 WIB
JAKARTA - PT Putra Perkasa Abadi ( PPA ) menjadi perusahaan jasa pertambangan pertama di Indonesia yang menerapkan layanan private network melalui kolaborasinya bersama Telkomsel . Hal ini disebut menjadi salah satu bagian dari akselerasi solusi smart mining untuk operasional industri yang lebih aman, terkoneksi dan terintegrasi.
Kolaborasi ini ditandatangani oleh Direktur HCGA & Legal PPA R Teguh Saptosubroto dan Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B Sigit dalam nota kesepahaman di acara Telkomsel Enterprise Solution Day 2023 di Jakarta, Selasa (31/1/2023). Teguh mengatakan, dengan kolaborasi ini PPA telah menjadi bagian dari transformasi digital industri pertambangan Indonesia, melalui pemanfaatan solusi digital terdepan yang sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler.
"PPA melakukan inisiatif ini dalam rangka menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital di sektor pertambangan menuju revolusi industri Indonesia 4.0. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produksi secara maksimal, selain itu juga akan meningkatkan safety dalam operasional PPA," jelas Teguh dalam keterangannya.
Dalam kolaborasi ini, PPA menerapkan smart mining dari Telkomsel Enterprise yang meliputi penggunaan private network, pembangunan BTS untuk memastikan jangkauan private network mencakup seluruh area operasional PPA, infrastructure as a service (IAAS), dan fuel monitoring melalui konektivitas dengan tingkat reliabilitas dan keamanan yang tinggi.
"Kolaborasi ini juga memungkinkan PPA untuk memiliki latensi jaringan rendah di bawah 50 milisecond untuk mendukung kemudahan proses otomatisasi setiap aktivitas pertambangan, operasional, serta proses monitor secara real-time, termasuk ke dalamnya implementasi IoT Intelligent Tank Monitoring System (INTANK) untuk fuel monitoring pada setiap armadanya kapan pun dan di mana pun guna pengambilan keputusan yang lebih cepat untuk pengalaman lebih baik dalam setiap aktivitas perusahaan serta pengelolaan biaya yang lebih efisien," pungkasnya.
Kolaborasi ini ditandatangani oleh Direktur HCGA & Legal PPA R Teguh Saptosubroto dan Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B Sigit dalam nota kesepahaman di acara Telkomsel Enterprise Solution Day 2023 di Jakarta, Selasa (31/1/2023). Teguh mengatakan, dengan kolaborasi ini PPA telah menjadi bagian dari transformasi digital industri pertambangan Indonesia, melalui pemanfaatan solusi digital terdepan yang sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler.
"PPA melakukan inisiatif ini dalam rangka menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital di sektor pertambangan menuju revolusi industri Indonesia 4.0. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produksi secara maksimal, selain itu juga akan meningkatkan safety dalam operasional PPA," jelas Teguh dalam keterangannya.
Dalam kolaborasi ini, PPA menerapkan smart mining dari Telkomsel Enterprise yang meliputi penggunaan private network, pembangunan BTS untuk memastikan jangkauan private network mencakup seluruh area operasional PPA, infrastructure as a service (IAAS), dan fuel monitoring melalui konektivitas dengan tingkat reliabilitas dan keamanan yang tinggi.
"Kolaborasi ini juga memungkinkan PPA untuk memiliki latensi jaringan rendah di bawah 50 milisecond untuk mendukung kemudahan proses otomatisasi setiap aktivitas pertambangan, operasional, serta proses monitor secara real-time, termasuk ke dalamnya implementasi IoT Intelligent Tank Monitoring System (INTANK) untuk fuel monitoring pada setiap armadanya kapan pun dan di mana pun guna pengambilan keputusan yang lebih cepat untuk pengalaman lebih baik dalam setiap aktivitas perusahaan serta pengelolaan biaya yang lebih efisien," pungkasnya.
(fai)
tulis komentar anda