Wes Ewes-ewes, Antangin JRG Rambah Pasar Taiwan
Rabu, 08 Februari 2023 - 21:10 WIB
JAKARTA - Produsen obat herbal dan jamu PT Deltomed Laboratories melakukan ekspor perdana salah satu produk unggulannya, Antangin JRG ke Taiwan. Langkah ekspor tersebut dilakukan perusahaan untuk memperluas pangsa pasar global sekaligus memenuhi permintaan konsumen akan produk herbal dan jamu di luar negeri.
Direktur Operasional PT Deltomed Laboratories Junius Rahardjo menjelaskan, Taiwan dipilih karena potensi pasar obat herbalnya yang besar. Pada tahun 2022, kata dia, diperkirakan ada sebesar 300.000 tenaga kerja Indonesia (TKI), atau sekitar 1,3% dari total penduduk Taiwan yang berjumlah 23,5 juta jiwa.
"Taiwan merupakan salah satu dari 5 negara dengan penempatan TKI dan pekerja migran Indonesia (PMI) terbanyak pada 2022. Gaji TKI/PMI sektor domestik di Taiwan tahun 2022 sebesar NTD20.000 atau setara Rp9,9 juta. Daya beli yang tinggi ini sangat pontesial bagi market produk Deltomed," ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (8/2/2023).
Menurut Junius, pada tahap pertama, produk yang diekspor adalah Antangin JRG Syrup Sachet dengan kemasan khusus Taiwan yang berbahasa Mandarin. Dia mengatakan, pengiriman perdana sebanyak 1 kontainer dengan nilai Free On Board (FOB) Rp500 juta dari kommitmen pertama senilai Rp1,5 miliar.
Kontribusi pemasaran ekspor saat ini menurutnya memang masih relatif kecil, namun terus bertumbuh sesuai dengan bertambahnya negara tujuan ekspor. Pasar ekspor ke Taiwan ini, kata dia, diharapkan akan meningkatkan nilai pemasaran ekspor bagi Deltomed pada tahun-tahun mendatang.
"Selain produk Antangin JRG Syrup, dalam waktu dekat juga akan diregistrasikan produk Antangin Habbatussauda Syrup, OB Herbal Syrup dan Ziplong Eucalyptus Candy," tuturnya.
Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories Victor S Ringoringo menambahkan, pihaknya menggandeng Group Dagang Antar-Negara di Indonesia dan JS Group Asian Commodities, Co. Ltd. Taiwan. Nantinya, jenis dan jumlah produk Deltomed yang akan diekspor tergantung pada permintaan dan potensi pasar di negara tujuan ekspor.
"Deltomed memiliki product portfolio yang potensial untuk diekspor ke pasar Asia, Afrika, Eropa, Australia dan Amerika Utara," terang Victor.
Saat ini Deltomed telah mengekspor dan memasarkan produk-produknya ke barbagai negara tujuan, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Kamboja, Laos, Hong Kong, Taiwan, Yaman, Oman, Togo, Bulgaria dan Hongaria. Deltomed, juga tengah melakukan persiapan registrasi untuk memperluas pasar di negara tujuan ekspor baru seperti Australia, Selandia Baru, Kanada, Nigeria, Bein Republic, Afrika Selatan, dan negara-negara Teluk.
Deltomed optimistis pasar obat herbal dan jamu di Indonesia memiliki potensi pasar yang besar, ditandai dengan pertumbuhan pasar yang relatif tinggi dan stabil dalam tiga tahun terakhir. Demikian pula pasar ekspor global yang potensial bagi produk Deltomed, terutama di negara tujuan ekspor dengan TKI/PMI yang jumlahnya besar.
Direktur Operasional PT Deltomed Laboratories Junius Rahardjo menjelaskan, Taiwan dipilih karena potensi pasar obat herbalnya yang besar. Pada tahun 2022, kata dia, diperkirakan ada sebesar 300.000 tenaga kerja Indonesia (TKI), atau sekitar 1,3% dari total penduduk Taiwan yang berjumlah 23,5 juta jiwa.
"Taiwan merupakan salah satu dari 5 negara dengan penempatan TKI dan pekerja migran Indonesia (PMI) terbanyak pada 2022. Gaji TKI/PMI sektor domestik di Taiwan tahun 2022 sebesar NTD20.000 atau setara Rp9,9 juta. Daya beli yang tinggi ini sangat pontesial bagi market produk Deltomed," ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (8/2/2023).
Baca Juga
Menurut Junius, pada tahap pertama, produk yang diekspor adalah Antangin JRG Syrup Sachet dengan kemasan khusus Taiwan yang berbahasa Mandarin. Dia mengatakan, pengiriman perdana sebanyak 1 kontainer dengan nilai Free On Board (FOB) Rp500 juta dari kommitmen pertama senilai Rp1,5 miliar.
Kontribusi pemasaran ekspor saat ini menurutnya memang masih relatif kecil, namun terus bertumbuh sesuai dengan bertambahnya negara tujuan ekspor. Pasar ekspor ke Taiwan ini, kata dia, diharapkan akan meningkatkan nilai pemasaran ekspor bagi Deltomed pada tahun-tahun mendatang.
"Selain produk Antangin JRG Syrup, dalam waktu dekat juga akan diregistrasikan produk Antangin Habbatussauda Syrup, OB Herbal Syrup dan Ziplong Eucalyptus Candy," tuturnya.
Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories Victor S Ringoringo menambahkan, pihaknya menggandeng Group Dagang Antar-Negara di Indonesia dan JS Group Asian Commodities, Co. Ltd. Taiwan. Nantinya, jenis dan jumlah produk Deltomed yang akan diekspor tergantung pada permintaan dan potensi pasar di negara tujuan ekspor.
"Deltomed memiliki product portfolio yang potensial untuk diekspor ke pasar Asia, Afrika, Eropa, Australia dan Amerika Utara," terang Victor.
Saat ini Deltomed telah mengekspor dan memasarkan produk-produknya ke barbagai negara tujuan, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Kamboja, Laos, Hong Kong, Taiwan, Yaman, Oman, Togo, Bulgaria dan Hongaria. Deltomed, juga tengah melakukan persiapan registrasi untuk memperluas pasar di negara tujuan ekspor baru seperti Australia, Selandia Baru, Kanada, Nigeria, Bein Republic, Afrika Selatan, dan negara-negara Teluk.
Deltomed optimistis pasar obat herbal dan jamu di Indonesia memiliki potensi pasar yang besar, ditandai dengan pertumbuhan pasar yang relatif tinggi dan stabil dalam tiga tahun terakhir. Demikian pula pasar ekspor global yang potensial bagi produk Deltomed, terutama di negara tujuan ekspor dengan TKI/PMI yang jumlahnya besar.
(fai)
tulis komentar anda