Pertashop Pertama di Pulau Sulawesi Resmi Beroperasi

Rabu, 15 Juli 2020 - 19:34 WIB
Prosesi pengguntingan pita tanda beroperasinya Pertashop pertama di pulau Sulawesi yang berada di Desa Serei, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Foto: Dokumen Pertamina
MANADO - Sebagai wujud komitmen mengantarkan energi hingga pelosok negeri, PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan Pertashop pertama di Pulau Sulawesi atau perdana di wilayah operasi Marketing Operation Region (MOR) VII, Rabu (15/7/2020). Pertashop ini berlokasi di Desa Serei, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Peresmian dilakukan langsung General Manager Pertamina MOR VII, CD Sasongko, yang didampingi oleh Region Manager Retail Sales VII, Remigius Choerniadi, Region Manager Marine VII, Yada Prawira Ganta, Sales Area Manager Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo), Fachrizal Imaduddin serta Sales Branch Manager Rayon I Sulutgo, Parrama Ramadhan Amyjaya. Hadir juga Camat Likupang Barat, Swengly Takainginan dan Kepala Desa Serei, Emma Marasi.





Sasongko menjelaskan, kehadiran Pertashop ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan produk bahan bakar minyak (BBM), terutama bagi mereka yang berlokasi jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"Pertashop menjadi lembaga penyalur resmi Pertamina di wilayah yang belum ter-cover oleh SPBU," jelasnya.

Pertashop ini, lanjut Sasongko, merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui surat Mendagri No. 117/3015/SJ tanggal 28 April 2020 perihal pelaksanaan program Pertashop di desa.

"Pertamina bersama Kemendagri berkomitmen untuk menyediakan Pertashop di 418 desa di tahap pertama dan total 2.300 desa di tahap kedua yang tersebar di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Pertashop yang terletak di Desa Serei ini akan dikelola penuh oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan kapasitas 3.000 liter di atas area seluas 200-an meter persegi.

"Selama ini, masyarakat kami mengandalkan pemenuhan BBM-nya dari SPBU terdekat yang jaraknya sekitar 44 km," ujar Kepala Desa Serai, Emma Marasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More