Gandeng IPB, PNM Berdayakan Nasabah Lewat Tridharma Perguruan Tinggi
Rabu, 15 Februari 2023 - 00:18 WIB
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk maksimalkan pemberdayaan nasabah Mekaar lewat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan Penerapan Inovasi. Kedua belah pihak sepakat untuk bersinergi, mulai dari pendidikan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat.
Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PNM, Ninis Kesuma Adriani mengatakan, kerjasama ini bisa mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pembangunan dan pengembangan Indonesia.
“Banyak potensi yang bisa dikembangkan dari kedua belah pihak. Sinergi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh PNM dan IPB tentu bisa membantu pengusaha ultra mikro semakin berdaya sebagai bentuk konkrit pemerataan ekonomi,” ujar Ninis dalam keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023).
Kerjasama antara PNM dan IPB tersebut meliputi pendidikan dalam bidang keuangan dan pemberdayaan masyarakat ultra mikro dan mikro bagi civitas akademika, penelitian bersama di bidang keuangan dan pemberdayaan usaha ultra mikro dan mikro, pengabdian kepada masyarakat, penerapan inovasi, dan kegiatan lainnya.
Ninis mengungkapkan, sebanyak 14,1 juta nasabah PNM Mekaar tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga wilayah 3T. Pemerataan ekonomi diyakini akan lebih maksimal jika PNM bergerak sesuai dengan data dan hasil riset yang nantinya dilakukan oleh pihak IPB.
Selain itu, menurutnya, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi IPB bisa dikolaborasikan dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) milik PNM.
“Mahasiswa IPB yang ingin KKN bisa diarahkan ke wilayah nasabah Mekaar. Bantu ibu-ibu supaya belajar mengembangkan usaha lewat inisiasi dan ide kreatif dari para mahasiswa,” tutupnya.
Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PNM, Ninis Kesuma Adriani mengatakan, kerjasama ini bisa mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pembangunan dan pengembangan Indonesia.
“Banyak potensi yang bisa dikembangkan dari kedua belah pihak. Sinergi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh PNM dan IPB tentu bisa membantu pengusaha ultra mikro semakin berdaya sebagai bentuk konkrit pemerataan ekonomi,” ujar Ninis dalam keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023).
Kerjasama antara PNM dan IPB tersebut meliputi pendidikan dalam bidang keuangan dan pemberdayaan masyarakat ultra mikro dan mikro bagi civitas akademika, penelitian bersama di bidang keuangan dan pemberdayaan usaha ultra mikro dan mikro, pengabdian kepada masyarakat, penerapan inovasi, dan kegiatan lainnya.
Ninis mengungkapkan, sebanyak 14,1 juta nasabah PNM Mekaar tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga wilayah 3T. Pemerataan ekonomi diyakini akan lebih maksimal jika PNM bergerak sesuai dengan data dan hasil riset yang nantinya dilakukan oleh pihak IPB.
Selain itu, menurutnya, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi IPB bisa dikolaborasikan dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) milik PNM.
“Mahasiswa IPB yang ingin KKN bisa diarahkan ke wilayah nasabah Mekaar. Bantu ibu-ibu supaya belajar mengembangkan usaha lewat inisiasi dan ide kreatif dari para mahasiswa,” tutupnya.
(nng)
tulis komentar anda