Menteri ESDM Ungkap Pemberian Insentif Kendaraan Listrik Tinggal Start
Jum'at, 17 Februari 2023 - 14:47 WIB
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membuka kabar terbaru soal subsidi atau insentif kendaraan listrik . Arifin mengaku pemerintah selalu membahas perihal insentif di bawah komando Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (kemenko Marves).
“Sekarang sudah disiapkan semua perangkat, tinggal kapan start-nya,” jelas Arifin ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Ia menuturkan, nantinya alokasi pendanaan akan terbagi menjadi dua, yaitu dari Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian. Sumber dananya dari APBN.
“APBN. Nanti diberikan alokasinya untuk konversi di ESDM, yang baru di Kemenperin,” imbuhnya.
Terkait besaran angka subdisi, Arifin mengatakan bahwa hingga saat ini nilainya sudah jelas diumumkan oleh pemerintah, yaitu motor sekitar Rp8 juta sedangkan mobil Rp80 juta.
“Nilai sudah jelas, ada patokan, ada gambaran. Nilainya kalian udah denger sendiri,” jelasnya.
Terkait prioritas pemberian insentif ke motor listrik, Arifin mengungkapkan bahwa pemerintah masih akan melihat animo masyarakat, sebab benefit subsidi itu merupakan jangka panjang.
“Sementara sesuai dengan anggaran yang disediakan. Itu dulu yang harus diselesaikan. Nanti kita akan lihat animo masyarakat ke mana,” tukasnya.
“Sekarang sudah disiapkan semua perangkat, tinggal kapan start-nya,” jelas Arifin ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Ia menuturkan, nantinya alokasi pendanaan akan terbagi menjadi dua, yaitu dari Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian. Sumber dananya dari APBN.
“APBN. Nanti diberikan alokasinya untuk konversi di ESDM, yang baru di Kemenperin,” imbuhnya.
Terkait besaran angka subdisi, Arifin mengatakan bahwa hingga saat ini nilainya sudah jelas diumumkan oleh pemerintah, yaitu motor sekitar Rp8 juta sedangkan mobil Rp80 juta.
“Nilai sudah jelas, ada patokan, ada gambaran. Nilainya kalian udah denger sendiri,” jelasnya.
Terkait prioritas pemberian insentif ke motor listrik, Arifin mengungkapkan bahwa pemerintah masih akan melihat animo masyarakat, sebab benefit subsidi itu merupakan jangka panjang.
“Sementara sesuai dengan anggaran yang disediakan. Itu dulu yang harus diselesaikan. Nanti kita akan lihat animo masyarakat ke mana,” tukasnya.
tulis komentar anda