IHSG Berpotensi Melemah ke 6.800, Investor Harus Manfaatkan Sentimen Laporan Keuangan
Jum'at, 03 Maret 2023 - 07:43 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800-6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan perdagangan masih sepi di dalam tren yang sideways. Kondisi ini kelihatannya belum akan berubah dalam waktu dekat.
"Namun jika kita perhatikan lebih dalam, IHSG mungkin tidak menjadi perhatian penting jika Anda bisa menemukan saham-saham yang memiliki sentimen khusus dari laporan keuangan," tulis William dalam analisisnya, Jumat (3/3/2023).
Emiten tersebut misalnya saham ELSA bisa menguat signifikan pada perdagangan kemarin setelah rilis laporan keuangan. Menurut William, investor bisa sepenuhnya tidak memperhatikan IHSG dan memanfaatkan sentimen laporan keuangan saja untuk trading dalam jangka waktu yang lebih singkat.
"Sedangkan jika sepenuhnya mengikuti pergerakan secara teknikal, mungkin agak sedikit melambat mengingat kondisi pasar yang juga sedang sepi," kata dia.
Secara teknikal, William belum menemukan indikasi penguatan pada IHSG. Sebelumnya sempat membentuk pola inverted head & shoulders, namun sudah gagal terkonfirmasi, dan nilai transaksi yang sepi membuat tren IHSG menjadi sideways.
"Sideways sendiri bukan kondisi yang buruk, hanya kurang menguntungkan bagi Anda yang menginginkan saham bervolatilitas tinggi," ujar William.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 12,47 poin (0,18%) menuju 6.857 pada perdagangan hari Kamis 2 Maret 2023. Sebanyak 248 saham menguat, 268 saham menurun, dan 210 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan perdagangan masih sepi di dalam tren yang sideways. Kondisi ini kelihatannya belum akan berubah dalam waktu dekat.
"Namun jika kita perhatikan lebih dalam, IHSG mungkin tidak menjadi perhatian penting jika Anda bisa menemukan saham-saham yang memiliki sentimen khusus dari laporan keuangan," tulis William dalam analisisnya, Jumat (3/3/2023).
Emiten tersebut misalnya saham ELSA bisa menguat signifikan pada perdagangan kemarin setelah rilis laporan keuangan. Menurut William, investor bisa sepenuhnya tidak memperhatikan IHSG dan memanfaatkan sentimen laporan keuangan saja untuk trading dalam jangka waktu yang lebih singkat.
"Sedangkan jika sepenuhnya mengikuti pergerakan secara teknikal, mungkin agak sedikit melambat mengingat kondisi pasar yang juga sedang sepi," kata dia.
Secara teknikal, William belum menemukan indikasi penguatan pada IHSG. Sebelumnya sempat membentuk pola inverted head & shoulders, namun sudah gagal terkonfirmasi, dan nilai transaksi yang sepi membuat tren IHSG menjadi sideways.
"Sideways sendiri bukan kondisi yang buruk, hanya kurang menguntungkan bagi Anda yang menginginkan saham bervolatilitas tinggi," ujar William.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 12,47 poin (0,18%) menuju 6.857 pada perdagangan hari Kamis 2 Maret 2023. Sebanyak 248 saham menguat, 268 saham menurun, dan 210 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
tulis komentar anda