Infrastruktur Dasar IKN Rampung Tahun Ini
Senin, 06 Maret 2023 - 18:13 WIB
JAKARTA - Pesatnya progres pembangunan infrastruktur dasar di IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara dipastikan dapat selesai pada tahun ini. Hal ini sejalan dengan target Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat melangsungkan upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 di Nusantara.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN (Otorita IKN) Silvia Halim menyebutkan bahwa progres pembangunan Bendungan Sepaku, misalnya sudah mencapai 84%. “Saya sebagai orang baru yang pertama kali melakukan kunjungan ke sana juga sudah melihat, eh sudah jadi. Jujur melihat kegiatan yang sudah terjadi sudah sangat impress,” ujarnya dalam Dialog FMB9 yang mengangkat tema ‘Geliat IKN Menyongsong Masa Depan’, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, dalam beberapa pekan terakhir, Bendungan Sepaku juga terlihat sudah mencapai tahap akhir dan direncanakan akan rampung pada April 2023. Setelah itu, persiapan infrastruktur air bersih selanjutnya akan dilakukan.
(Baca juga:IKN Nusantara Bakal Saingi Dubai hingga Shenzen)
“Tak hanya bendungan, jaringan pipa dari Sungai Sepaku juga sudah mencapai 87%,” ungkap Silvia. Hal tersebut mengindikasikan bahwa infrastruktur dasar sudah terbangun dengan baik.
Begitu juga dengan hunian bagi 16.990 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel Pertahanan dan Keamanan (Hankam). Saat ini sudah ada 47 tower yang sedang disiapkan bagi mereka yang masuk dalam prioritas 1 untuk dipindahkan. “Dalam membangun hunian ini kita juga melibatkan swasta dengan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) sejumlah 184 tower,” sebutnya.
Mitigasi Bencana
Sebagai representasi dari identitas, sejarah, dan budaya Indonesia di masa yang akan datang, pembangunan IKN harus mempertimbangkan aspek keamanan, termasuk dari ancaman bencana yang melanda.
Silvia pun menekankan bahwa pemerintah telah mengembangkan strategi mitigasi bencana yang berfokus pada pengurangan risiko bencana dan peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Termasuk untuk menghadapi isu perubahan iklim yang saat ini tengah menjadi perhatian dunia.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN (Otorita IKN) Silvia Halim menyebutkan bahwa progres pembangunan Bendungan Sepaku, misalnya sudah mencapai 84%. “Saya sebagai orang baru yang pertama kali melakukan kunjungan ke sana juga sudah melihat, eh sudah jadi. Jujur melihat kegiatan yang sudah terjadi sudah sangat impress,” ujarnya dalam Dialog FMB9 yang mengangkat tema ‘Geliat IKN Menyongsong Masa Depan’, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, dalam beberapa pekan terakhir, Bendungan Sepaku juga terlihat sudah mencapai tahap akhir dan direncanakan akan rampung pada April 2023. Setelah itu, persiapan infrastruktur air bersih selanjutnya akan dilakukan.
(Baca juga:IKN Nusantara Bakal Saingi Dubai hingga Shenzen)
“Tak hanya bendungan, jaringan pipa dari Sungai Sepaku juga sudah mencapai 87%,” ungkap Silvia. Hal tersebut mengindikasikan bahwa infrastruktur dasar sudah terbangun dengan baik.
Begitu juga dengan hunian bagi 16.990 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel Pertahanan dan Keamanan (Hankam). Saat ini sudah ada 47 tower yang sedang disiapkan bagi mereka yang masuk dalam prioritas 1 untuk dipindahkan. “Dalam membangun hunian ini kita juga melibatkan swasta dengan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) sejumlah 184 tower,” sebutnya.
Mitigasi Bencana
Sebagai representasi dari identitas, sejarah, dan budaya Indonesia di masa yang akan datang, pembangunan IKN harus mempertimbangkan aspek keamanan, termasuk dari ancaman bencana yang melanda.
Silvia pun menekankan bahwa pemerintah telah mengembangkan strategi mitigasi bencana yang berfokus pada pengurangan risiko bencana dan peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Termasuk untuk menghadapi isu perubahan iklim yang saat ini tengah menjadi perhatian dunia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda