Meneropong Geliat Pasar Mobil Bebas melalui Proses Lelang
Jum'at, 10 Maret 2023 - 12:45 WIB
Perusahaan balai lelang otomotif swasta semakin mantap menunjukkan sepak terjangnya di dunia perlelangan Indonesia. Foto/Dok
JAKARTA - Perusahaan balai lelang otomotif swasta yang dikelola oleh PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) semakin mantap menunjukkan sepak terjangnya di dunia perlelangan Indonesia. Selain melebarkan sayap dengan membuka dua cabang di tahun lalu, AUKSI terus membuka kerja sama dengan berbagai perusahaan besar yang menitipkan mobil bekasnya untuk dilelang di AUKSI.
Geliat pasar mobil bekas memang semakin tinggi dan diminati masyarakat. Di tahun 2022 penjualan mobil bekas di Indonesia meningkat sekitar 30-40%. Dari beberapa survey yang dilakukan dari tahun ke tahun menunjukkan optimisme perkembangan minat pembelian mobil bekas, yang mana masyarakat memilih membeli mobil bekas dengan pertimbangan penampilan, kondisi dan harga yang kompetitif.
Dilihat dari semakin bertambahnya mobil bekas yang dititip jual. Mendapatkan mobil bekas melalui proses lelang dapat menjadi alternatif menggiurkan karena besar kesempatan untuk peserta lelang memiliki mobil dengan harga jauh dibawah harga mobil bekas yang dijual di showroom ataupun situs jual beli mobil daring.
Proses lelang pun terbuka dan dapat diikuti oleh individu maupun perusahaan, yang masing-masing dapat membeli unitmobil secara satuan. Tidak ada perlakuan khusus yang diberikan, baik kepada individu maupun kelompok tertentu saat mengikuti pelelangan, sehingga setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam melakukan bid dan mendapatkan mobil bekas impiannya.
Di AUKSI sendiri ada dua sumber mobil bekas yang akan dilelang, yakni titip jual aset kendaraan dari Perusahaan dan titip jual perseorangan.
Titip Jual Aset Kendaraan oleh Perusahaan
Menitipkan mobil bekas di balai lelang menjadi pilihan menarik untuk dicoba oleh perusahaan yang ingin menjual aset kendaraan dengan cepat dan tanpa perlu diperumit dengan berbagai persyaratan. Seperti halnya AUKSI yang membuka kesempatan bermitra dengan perusahaan untuk menjual mobil bekasnya dengan cara lelang.
Keuntungannya, aset kendaraannya terjual dengan cepat dan tanpa ribet karena AUKSI memiliki data peserta lelang yang loyal menunggu mobil bekas yang ditawarkan setiap minggu.
Geliat pasar mobil bekas memang semakin tinggi dan diminati masyarakat. Di tahun 2022 penjualan mobil bekas di Indonesia meningkat sekitar 30-40%. Dari beberapa survey yang dilakukan dari tahun ke tahun menunjukkan optimisme perkembangan minat pembelian mobil bekas, yang mana masyarakat memilih membeli mobil bekas dengan pertimbangan penampilan, kondisi dan harga yang kompetitif.
Dilihat dari semakin bertambahnya mobil bekas yang dititip jual. Mendapatkan mobil bekas melalui proses lelang dapat menjadi alternatif menggiurkan karena besar kesempatan untuk peserta lelang memiliki mobil dengan harga jauh dibawah harga mobil bekas yang dijual di showroom ataupun situs jual beli mobil daring.
Proses lelang pun terbuka dan dapat diikuti oleh individu maupun perusahaan, yang masing-masing dapat membeli unitmobil secara satuan. Tidak ada perlakuan khusus yang diberikan, baik kepada individu maupun kelompok tertentu saat mengikuti pelelangan, sehingga setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam melakukan bid dan mendapatkan mobil bekas impiannya.
Di AUKSI sendiri ada dua sumber mobil bekas yang akan dilelang, yakni titip jual aset kendaraan dari Perusahaan dan titip jual perseorangan.
Titip Jual Aset Kendaraan oleh Perusahaan
Menitipkan mobil bekas di balai lelang menjadi pilihan menarik untuk dicoba oleh perusahaan yang ingin menjual aset kendaraan dengan cepat dan tanpa perlu diperumit dengan berbagai persyaratan. Seperti halnya AUKSI yang membuka kesempatan bermitra dengan perusahaan untuk menjual mobil bekasnya dengan cara lelang.
Keuntungannya, aset kendaraannya terjual dengan cepat dan tanpa ribet karena AUKSI memiliki data peserta lelang yang loyal menunggu mobil bekas yang ditawarkan setiap minggu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda