Cek Menu Saham Hari Ini Saat IHSG Diprediksi Menuju Level 6.802
Senin, 13 Maret 2023 - 06:59 WIB
Data perekonomian yang menunjukkan cukup stabil diyakini menopang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (13/3/2023). Foto/Dok
JAKARTA - Data perekonomian yang menunjukkan cukup stabil diyakini menopang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada awal pekan ini, Senin (13/3/2023). IHSG berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan, dengan pergerakan indeks saham di kisaran 6.721 - 6.802.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, mengawali pekan ketiga pada bulan ketiga tahun 2023, dan sepekan menjelang bulan suci Ramadhan, IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar.
“Peluang kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar dalam rentang jangka panjang, mengingat data-data perekonomian terlansir masih menunjukkan keadaan perekonomian yang masih cukup stabil,” ujar William dalam risetnya, Minggu (12/3/2023).
Menurut William, jika terjadi koreksi koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, sehingga IHSG berpotensi menguat
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan periode 6-10 Maret 2023 mayoritas melemah. Mulai dari indeks saham hingga frekuensi transaksi harian bursa.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar 0,71%, sementara kapitalisasi pasar bursa juga turun 0,67%. Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini mengalami perubahan 0,67% menjadi Rp9.388,200 triliun dari Rp9.451,282 triliun pada pekan sebelumnya.
Selanjutnya, perubahan sebesar 12,45% terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 14,644 miliar saham dari 16,726 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, mengawali pekan ketiga pada bulan ketiga tahun 2023, dan sepekan menjelang bulan suci Ramadhan, IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar.
“Peluang kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar dalam rentang jangka panjang, mengingat data-data perekonomian terlansir masih menunjukkan keadaan perekonomian yang masih cukup stabil,” ujar William dalam risetnya, Minggu (12/3/2023).
Menurut William, jika terjadi koreksi koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, sehingga IHSG berpotensi menguat
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan periode 6-10 Maret 2023 mayoritas melemah. Mulai dari indeks saham hingga frekuensi transaksi harian bursa.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar 0,71%, sementara kapitalisasi pasar bursa juga turun 0,67%. Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini mengalami perubahan 0,67% menjadi Rp9.388,200 triliun dari Rp9.451,282 triliun pada pekan sebelumnya.
Selanjutnya, perubahan sebesar 12,45% terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 14,644 miliar saham dari 16,726 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
tulis komentar anda